MUSIM DALAM AL-QUR’AN
Oleh: Dias Mira
Allah SWT dalam
Al-Qur’an Surat Az-Zumar ayat 21 berfirman :
“Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya
Allah menurunkan air dari langit, maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di
bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanaman-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu menjadi
kering lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur
berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran
bagi orang-orang yang mempunyai akal.”
Berdasarkan ayat
tersebut dapat dipahami bahwa secara tidak langsung Allah SWT telah menjelaskan
mengenai empat musim yang ada di bumi yaitu musim salju, musim semi, musim
panas dan musim gugur. Sebagai manusia hendaknya kita mensyukuri kehadiran setiap
musim yang ada di bumi ini.
Seorang
ulama yang membahas fungsi dari pergantian empat musim ialah Ibnu Qoyyim Al
Jauziah. Saat musim dingin, hawa panas tersimpan dalam gua-gua, perut bumi dan
gunung, sedangkan di luar dalam keadaan dingin. Tubuh hewan-hewan menjadi kuat,
begitu juga alam, dan panas yang menerpa tubuh selama musim panas diganti
dengan hawa dingin. Pada musim semi, tanaman mulai merekah. Pepohonan mulai
muncul dengan bunga, sedangkan hewan mulai berkembangbiak. Sementara pada musim
panas, udara memuai, tanaman serta buah menjadi sulit tumbuh. Musim panas bisa
menjadi menakutkan apabila berlangsung dalam waktu yang begitu lama.
"Dan
sesungguhnya Kami telah menghukum (Firaun dan) kaumnya dengan (mendatangkan)
musim kemarau yang panjang dan kekurangan buah-buahan, supaya mereka mengambil
pelajaran," bunyi Surah Al-A’raf Ayat 130.
Berikutnya
saat musim gugur tiba, udara mulai berubah menjadi dingin. Suhu panas berangsur
lenyap. Allah menciptakan musim ini dengan hikmah-Nya untuk fase transisi
antara musim panas dan dingin. Dengan demikian, binatang tidak mati yang
disebabkan perubahan cuaca secara tiba-tiba. Saat musim gugur tiba, manusia
bisa melihat daun tanaman mulai berwarna kuning dan berguguran untuk menyambut
musim berikutnya, yakni musim dingin atau salju.
Demikian
adalah penjelasan Al-Qur’an tentang empat musim yang ada di bumi. Tanpa kita
sadari kejadian maupun fenomena alam yang terjadi di bumi telah dijelaskan
dalam Al-Qur’an. Sebagai umat manusia yang memiliki fungsi sebagai khalifah di
bumi maka sudah seharusnya kita menjaga dan merawat bumi ini. Serta harus lebih
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT mengingat begitu banyaknya
nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita.