DIKLATSAR XXIV di Mata Ketapel
Diklatsar (pendidikan dan latihan dasar) XXIV adalah salah satu
kegiatan wajib di KSR-PMI Unit UIN Malang. Kegiatan ini selalu diadakan pada tiap
tahunnya. Kegiatan yang bertujuan untuk mendidik dan memberikan pelatihan bagi
anggota muda ini memiliki tema ”satukan tekad, rapatkan barisan, dan
melangkah bersama menjadi relawan sejati”. Tema inilah yang menjadi harapan
agar anggota KSR dapat menjadi relawan yang satu tujuan, cita-cita, memiliki
ikatan yang solid antar sesama anggota, dan selalu dijunjung tinggi tanpa
memikirkan status, angkatan, bahkan latar belakang social.
Bentuk kegiatan diklatsar di bagi menjadi dua season, yaitu
diklat forum dan diklat lapangan. Diklat forum dilaksanakan pada tanggal 29 oktober
sampai 1 november 2015 yang bertempat di kampus UIN yang diisi tentang
pemberian materi seputar kepalangmerahan. Sedangkan diklat lapangan dilaksanakan
pada tanggal 6-8 november 2015 yang bertempat di luar kampus, tepatnya di bumi
perkemahan Ledok Ombo, Poco Kusumo, Malang. Diklat lapangan berisikan
praktek-praktek bagaimana cara
menangani, menghadapi bahkan mencoba mencari korban secara langsung di alam
nyata.
Peserta diklatsar ini tidak hanya dituntut untuk ahli dalam materi
mupun bidang kepalangmerahan saja, namun mereka juga dididik secara mental dan
fisiknya. “Sebab jiwa atau fisik yang kuat terdapat mental yang kuat juga”,
ungkap singkat ketua pelaksana Diklatsar XXIV, Anis Nur Laily. Menurutnya, fisik
dilatih untuk siap menahan beban berupa korban atau yang lain seberat apapun. Begitupun
dengan mental, mental yang kuat dapat menangkis segala permasalahan yang datang
seketika, seperti bencana dan lain-lain yang dapat mengguncang jiwa.
Panitia diklatsar XXIV juga menambahkan, kegiatan ini memiliki prinsip
bahwa bersatu adalah kekuatan, bertanggung jawab adalah kepercayaan, bekerja
keras adalah kesuksesan. Prinsip tersebut mengandung makna, jika kita
bersatu dan bersama, kita pasti kuat menghadapi apapun. Ibarat lidi, tak akan
bisa maksimal menyapu kotoran tanpa ada bantuan dari lidi-lidi yang lain.
“Jika telah bersatu kemudian diberi tugas atau sebuah permasalahan
dan mereka bertanggungjawab akan hal itu, berarti mereka telah diberi
kepercayaan dan tidak ingkar. Jangan pernah sia-siakan kepercayaan itu dan
tetap yakin you can do it. Teruslah bertanggungjawab terhadap segala hal
dan tugas apapun. Tetaplah bekerja keras, sebab hasil tak pernah mengkhianati
usaha. Disitu pasti akan menuai hasil yang baik, sukses dan sempurna”, terang ketapel cantik berkacamata
yang sering di sapa Mampet itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar