Ketika
ada satu kebiasaan yang kita lewatkan, diri kita mungkin akan merasa sangat
kurang nyaman, seperti ada yang hilang dan berbedadari diri kita. Suatu hal
yang tak pernah kita lewatkan, tiba-tiba hilang begitu saja. Sebagai contoh ketika
setiap pagi dan sore hari kita mandi, kemudian suatu hari kita tidak mandi sama
sekali. Apa yang Anda rasakan? Mungkin Anda sendiri merasa kurang nyaman dengan
badan Anda. Ingin saja segera mandi. Begitupula dengan orang yang telah
terbiasa sholat shubuh, ketika shubuh telah menyatu dengan jiwanya, ketika
shubuh telah menjadi kawannya di setiap pagi, ketika shubuh telah menjadi
agenda cinta kepada Allah yang selalu di nanti-nanti, dimana melepas rindu, dan
merayu Allah dengan dua rokaat shubuh. Bagaimana mendapatkan segenap perhatian
dan kasih sayang melalui shubuh. Dimana ketika itu semua aktifitas di mulai,
maka dua rokaat shubuh adalah cara kita untuk mengawali hari yang akan kita
lalui, hari yang akan kita taklukkan, hari yang akan kita nikmati, dan hari
yang harus kita syukuri.
Lalu,
mengapa terkadang kita melewatkan momen-momen terpenting itu padahal malaikat
telah menanti-nanti ibadah cinta kita kepada Allah untuk mengamini setiap doa
yang kita panjatkan. My shubuh my soul. Ketika shubuh telah menjadi jiwa kita,
tak akan ada alasan lagi untuk melewatkannya. Namun, bagaimana dengan orang
yang tak pernah mengenal indahnya shubuh. Merugikah kita? bagaimana jika kita
tak mampu melawan godaan setan untuk bangun di waktu shubuh. Padahal itu adalah
waktu yang sangat enak untuk memejamkan mata, saat paling nikmat untuk
menikmati mimpi, dan saat paling tepat untuk melupakan sejenak rutinitas yang
padat. Sungguh setan itu memang cerdik. Hemmm, hati-hati itu adalah godaan
setan. Sungguh penyesalan itu berada di akhir.
Saya
beri satu rahasia. Sebuah rahasia yang jangan kita simpan saja, tapi sebaiknya
rahasia ini kita sampaikan kepada yang lain. Rahasia itu adalah cintai waktu
shubuh. Karena dengan mengawali hari dengan shubuh, hari-hari insyaallah akan
lebih terarah, teratur, tenang, dan bermanfaat. Sehingga waktu 24 jam yang kita
habiskan selama satu hari, menjadi lebih berarti. Mengapa demikian. Karena kita
Telah melibatkan Allah dalam hari kita, dalam hati kita, dalam perasaan kita,
dalam langkah kaki kita dan dalam setiap hembus nafas kita. Dengan cara ini,
Allah akan senantiasa bersama kita. Memang cara melibatkan Allah dalam setiap
hari kita, bukan hanya dengan sholat shubuh. Tapi, ini adalah cara paling mudah
untuk mengawali hari kita, dan terkadang sering kita lewatkan, padahal sholat
shubuh adalah salah satu sholat wajib yang tidak bisa di wakilkan. Ingat !
semua itu juga tidak akan terjadi jika kita melewatkan kewajiban-kewajiban kita
yang lain. Shubuh adalah satu hal untuk memulai hari kita. Dan membaca Al Quran
adalah salah satu hal untuk mengisi waktu kita. Dengan tersenyumpun kita telah
bersedekah. Dengan menuntut ilmupun kita telah berjihad. Dengan bersabarpun
kita telah bersyukur. Sebenarnya banyak hal kecil yang mampu membawa perubahan
besar.
Ketika
kita telah lalai di garis start, mungkin kita akan terlambat pula di garis
finish. Begitupula, ketika kita lalai dengan sholat shubuh, mungkin kita juga
akan terlambat meraih hari kita yang indah.
Waullahu’alam. Semoga
bermanfaat. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
salam ABRI :)
Betul..betul...betul..
BalasHapusJangan lewatkan juga ketika kita terbangun sebelum waktu subuh yaa.. itu adalah pertanda bahwa Allah ingin kita berkomunikasi dengan-Nya. jangan hanya sekedar buang air kecil, melihat jam, bahkan liat notification Hp..hehe
yuukk..sholat malam..
Salam ABRI :)