Setiap Orang Ingin Tumbuh
Oleh: angkatan XXVI
Setiap
orang ingin tumbuh, berkembang, sukses, dan maju.
Keinginan yang wajar-wajar dan pantas untuk didukung. Baik dukungan dari diri sendiri ataupun lingkungan sekitar.
Manusia tidaklah hanya sekedar fisik
yang membutuhkan makan, minum, pakaian dan tempat tinggal
yang layak, akan tetapi juga berkeinginan untuk mengembangkan diri menjadi individu
yang lebih baik. Ada dimensi-dimensi psikis
yang juga harus dipenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
Sebagai individu yang kerap dikenal dengan pikiran,
prasaan, emosi, dan ingin mencari jati dirinya dengan berbagai cara sehingga banyak cara
yang harus dilalui, untuk bersatu dengan realitas disekitar.
Melambangkan perasaannya, ekspresinya, keinginannya, emosinya dan pikiran-
pikirannya. Oleh karenanya, dalam usaha mengembangkan diri pun dipengaruhi berbagai faktor baik dari dalam maupun dari luar manusia itu sendiri.
Memang tak gampang untuk mewujudkannya. Semua butuh usaha keras. Bersamaan dengan hadirnya mentari pagi,
bisikan halus menembus ke dalam jiwa. Kata kata itu mulai bersebaran dalam tubuh seiring peredearan darah
yang masuk ke pembuluh. Kata itu tak
Panjang hanya saja butuh respon yang sangat cepat. Dengan kata sapaan Mau dibawa kemana masa mudamu?.Terlihat sangat sepele untuk dipikir. Namun sebuah langkah sangat menentukan semua itu.
Jangan dipikir berat, lakukanlah! pepatah
Dilan mengatakan seperti itu.
Kamu mau maju atau tetap ditempatmu?.Ini suatu hal
yang aneh bagi seorang yang tidak tau apa- apa. Satu dua kali masih diabaikan.
Lalu datang lagi entah suara itu dari mana. Kamu masih tetap diam?Merasa sangat terpukul sekali.
Ini apa? Apakah misteri?
Tekat eki kehidupan yang selalu saja menghantui perjalanan dan perjuangan.
Senjapun datang dengan warna jingga yang sangat indah, Senja tak pernah menyalahkan awan kelabu yang
sering menutupi keindahan dirinya.menerima segala garis yang telah digariskan .Menikmati indahnya senja
duduk manis ditemani segelas
air putih memikirkan apa
yang sudah didengar namun tak terlihat.
Sangat terlihat seperti
orang kebingungan. Berpikir terlalu
lama hanya membuat beban tanpa batas. Sontak berdiri dari kursi itu.
Lalu berjalan menujuruang tengah menghampiri kedua
orang yang selama ini menjadi panutan, yang selalu berkata
kata manja. Indah sekali setiap sajak
yang keluar dari bibir indahnya. Seperti kata kata Khalil Gibran? ,Chairil Anwar?, Mario
teguh?. Bukan, semuanya bukan. Duduk bersimpuh di hadapan mereka
yang tengah menikmati secangkir
kopi yang telah disuguhkan, menceritakan apa yang sudah ada dipikiran ini seakan membuat mereka bingung,
dengan tegasnya mereka menanggapi Tenanglah! jika
kau mau, jalan akan terbuka untukmu. Aku mulai beranjak meninggalkan mereka,
ini benar benar nyata. Aku tidak sedang bermimpi.
Saat nya melangkah. Tak perlu menunggu hebat untuk menjadi orang yang kuat. Tak perlu menunggu untuk menentukan siapa kamu, carilah dan tentukanlah . Tak banyak orang tua
tau tentang keinginan ini.
Mungkin ini hanya tertulis di buku harian kecil
yang tak seorang pun membacanya. Berpikir dan terus berpikir.
Mau dibawa kemana diri ini, hingga akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang
yang lebih baik.
Ini bukan dongeng lagi, bukan hanya perjuangan cinta Romeo
kepada Juliet yang sudah tertata rapi dalam cerita, bukan lagi cerita Laila
majnun, ini adalah tentang bagaimana perjuangan menggapai mimpi. Memang tak mudah. Tidak ada
orang sukses tanpa proses, semua berangkat dari nol,
hingga mereka menjadi orang terhebat yang kalian lihat saat ini.
Genggamlah duniamu, Dunia ditanganmu, Dunia ada dengan apa
yang kamu perbuat. Mencoba danterus mencoba.
Mencoba tuk bertahan dalam situasi
yang terus mencoba mencekam,
ini tekat insan yang
takkan pernah mudah
di kalahkan dalam sebuah perjuangan.
Segarnya udara di pagi itu membuataku tersadar dari mimpi indahta dimalam,
ini sudah benar-benarbukan
masa SMA, SMP,SD bahkan juga bukan zaman TK. Ini benar benar
dunia yang kudambakan dulu.
Dunia kampus! Iya dunia kampus yang banyak sekali tertulis kuliah tak seindah di FTV 😊 .
ini hal yang sangat unik, tentu saja karena
masa SMA berpikiran kuliah itu enak kuliah nyatuh pendek, gak ada tugas, ngobrol aja tanpa harus nyatet materi kuliah dari dosen. Kenyataannya adalah jam kuliah padet sekali 1 matakuliah aja bisa 2 atau 3 sks, tiaphari/minggu ada tugas, kalongobrol sedikit saja sudah ditegur apalagi kalau dapat kelasnya dosen killer siap-siap saja di kelas harus hening. Dunia kampus sangat keras bagiku,
melelahkan sekali. Tema ospek tidak jarang diangka tmenjadi plot
utama. Biasanya calon mahasiswi ketemu dengan kakak angkatan (senior). Ospek yang harus dibentak bentak sama kakak senior, disuruh suruh padahal tidak kenal
sama sekali. Bahkan ngerjakan tugas untu kospek pun menyit awaktu untukbersenang-
senang. Di bentak-bentak jika tugasnya belum selesai. Berlarian kesana kisini mematuhi
perintah. Sangat jarang jika ada calon mahasiswa yang bilang ospek itu menyenangkan.
Karena memang sangat menyebalkan. Sehari dua hari masuk kuliah itu sangat menyenangkan,
karena Cuma kontrak kuliah ketika sudah lewat dari itu selama tmenikmati
proses, begitulah yang dikatakan senior kepada juniornya. Hal yang sangat tmenyenangkan
ketika harus bolak balik perpustakaan untuk mencari referensi. Tak jarang juga menjadi tempat nongkrong. Perpustakaan
juga akan menjadi tempat curahan dengan buku-
buku tersusun rapi seperti hiasan dalam perpustakaan. Kadangkala menjadi tempat istirahat
yang sangat pas ketika kuliah lagi padet. Berpikir hal diluar jangkauan itu sangat menarik.
Disini aku mulai mengenal cinta,
mulai mengenal lelah,
harus dimarahmarahi orang banyak ,bahkan sangat mencintai perjuangan.
Dari sini juga aku mulai mengenal keberanian.
Berani dalam segala hal.
Jika dengan berani bisa membuat ku maju kenapa harus
diam. Diam bukanlah jalan untuk
orang yang inginberubah. Tidak sedikit
orang kuliah hanya mengikuti tren,
supaya dipandang elit,
tak jarang juga mereka yang kuliah hanya bermodel.
Seperti nya ini hanya buang buang biaya saja.
Mereka tidak menentukan apa
yang dia inginkan. Dan
mereka tak pernah berfikir tentang bagaimana
orang tua mereka. Ini adalah pelajaran baru untuk dipelajari,
tak hanya mata kuliah saja
yang menjadi bahan ajar,
lingkungan juga bisa. Seperti halnya tak ingin menjadi seorang
yang menyandang tittle sebagai mahasiswa kupu-kupu.
Berangkat membawa niat pulangnya membawahasil. Berjalan menelusuri jalan dengan udara
yang sangat sejuk,
memikirkan jadi apa aku kelak jika aku hanya seperti ini.
Perjuangan sangat mentukan.
Banyak sekali rintangan rintangan
yang menghadang ketika ingin melakukan .
Ada pepatah yang mengatakan pejuang hebat itu tidak menceritakan keluhannya kepada orang lain dia akan terus berjuang sampai titik darah penghabisan. Terkadang terlintas dalam benak Ini kenapa? Selalu dapat jawaban
ketika mulai mundur, Pasti ada tantangan
yang berat disetiap perjalanan yang hebatm .Jawaban yang sangat bijak mengajak ku untuk selalu maju.
Mewujudkan mimpi untuk selalu menjadi nyata. Meraih impian Bagiku ini bukanlah penghalang tapi sebuah tantangan.
Iya tantangan
yang sangat hebat. Sehingga harus ada jembatan jembatan untuk mengantarkan ku sampai pada tujuan.
Tak jarang harus ada air mata
yang bercucuranketikamerasagagal, takjarang juga adakeringat yang bercucuran ketika Lelah. Insyaallah semuanya menjadi berkah
Lelah ini akan menjadi lillah.
Emmm sangat menginspirasi kata kata nya juga bagus
BalasHapusAwalnya membingungkan... Tengah nya memotivasi akhirnya agak nggak jelas... Hehehe
BalasHapushem... sejuta makna dalam untaian cerita menyadarkan diriku akan semuanya kemalasan yang sudah mulai menyerang kini hilang tak beraturan
BalasHapusMemang semua manusia seharusnya bisa berkembang maupun tumbuh. Jadi dari kata2 diatas kita bisa jadikan pandangan hidup lebih baik ataupun motivasi hidup kita
BalasHapusMemang semua manusia seharusnya bisa berkembang maupun tumbuh. Jadi dari kata2 diatas kita bisa jadikan pandangan hidup lebih baik ataupun motivasi hidup kita
BalasHapus