WASPADA DEMAM BERDARAH DAN PERUBAHAN IKLIM
Apa itu DBD?
Demam
Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan
ditularkan oleh nyamuk Demam Berdarah (Aedes aegypti). Demam berdarah bisa berbahaya karena menyebar
cepat, tidak ada pengobatan khusus untuk demam berdarah dan tidak ada vaksin
yang tersedia, dapat menyebabkan kematian, terutama bagi anak-anak dibawah usia
15 tahun lebih rentan terhadap demam berdarah.
Perubahan iklim
memiliki dampak terhadap perkembangan penyakit demam berdarah. Curah hujan yang
meningkat membuat lingkungan menjadi tergenang dan kotor. Pola hidup masyarakat
yang tidak memperhatikan lingkungan dapat meningkatkan penyebaran DBD.
Diperlukan
adanya upaya-upaya untuk mencegah DBD. Cara mencegah DBD dapat dilakukan dengan
3M Plus yaitu:
- Menguras : Kuras dan sikat tempat penampungan air minimal seminggu sekali
- Menutup : Tutup rapat tempat-tempat penampungan air
- Mendaur Ulang : Barang-barang bekas dijadikan bahan kerajinan tangan supaya tidak menjadi tempat bersarangnya nyamuk
Selain itu
ditambah dengan cara lainnya seperti
- Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, anatara lain ikan cupang, gapi, kepala timah dan cere.
- Menanam tanaman yang bisa menghalau nyamuk seperti lavender, zodia, serai wangi, akar wangi, rosemary, dan kecombrang
- Memasang kasa nyamuk dan menggunakan kelambu saat tidur
- Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam kamar
- Memakai obat nyamuk bakar atau lotion.
Gejala dan tanda tanda DBD
- Demam tinggi mendadak 2-7 hari disertai keluhan panas, pusing, mual, pegal-pegal dan lelah
- Tanda-tanda perdarahan misalnya bintik merah, mimisan, muntah darah, gusi berdarah.
- Gejala lanjutan yaitu tekanan darah turun, gelisah, nafas cepat, ujung tangan dan kaki dingin, bibir biru.
Oleh : Ayu Adhita Damayanti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar