Oleh: Fitriyah
Masa remaja adalah masa dimana seseorang
memiliki rasa keingintahuan yang besar dan cenderung ingin mengeksplorasi
dunia. Seringkali hasrat untuk menjelajahi segala hal ini tidak diikuti oleh
pertimbangan yang matang, sehingga terkadang tindakan-tindakan yang diambil
dapat beresiko tinggi baik bagi diri sendiri, orang lain dan lingkungan
sekitarnya. Jika hal tersebut tidak diperhatikan dan dibiarkan tanpa
pengawasan, maka perbuatan beresiko ini dapat memunculkan
beberapa masalah.
Beberapa masalah yang sering dihadapi remaja
antara lain sebagai berikut:
1. Penampilan
Bagi para remaja penampilan merupakan salah
satu masalah penting. Hal tersebut dikarenakan bagian tubuhnya yang terus
berkembang dan berubah, yang tentunya mereka harus mengatasi
perubahan-perubahan tersebut. Selain itu mereka akan terus melihat dan
mendengar sosok-sosok yang sempurna di media sosial dan juga teman sebayanya
akan membuat mereka semakin memperhatikan penampilannya secara berlebihan.
2. Pendidikan
Masa remaja merupakan masa dimana para remaja
belajar membuktikan jati dirinya dengan mencetak nilai setinggi mungkin dan
meraih prestasi yang tentunya membanggakan orang-orang yang dicintainya. Hal ini
baik untuk masa depan mereka, namun tetap harus sesuai dengan kemampuan
masing-masing remaja, jika dipaksakan maka akan menciptakan tekanan besar,
bahkan mereka dapat setres jika tidak bisa mengatasi hal tersebut.
3. Cinta
Aliran hormon di dalam tubuh yang semakin
meningkat membuat para remaja semakin banyak memiliki masalah, khususnya
masalah percintaan. Bagi para remaja menyukai lawan jenisnya adalah hal yang
wajar, namun para orang tua harus memastikan anak-anak remaja mereka agar tidak
melakukan hal-hal di luar norma.
4. Bullying
Penindasan atau yang biasa disebut bullying
adalah salah satu masalah remaja lainnya yang sangat mengganggu kehidupan
mereka. Hal tersebut bahkan bisa mempengaruhi kepribadian dan perilaku mereka. Untuk
mencegah hal tersebut maka para orang tua perlu memastikan bahwa anak mereka
selalu mendiskusikan semuanya tanpa ada yang terlewat. Ajari mereka untuk bisa
keluar dari situasi seperti itu.
5. Persahabatan
Banyak para remaja yang bisa membuat hubungan
sepele menjadi sangat rumit, bahkan terkadang hubungan pertemanan yang indah
sering dibumbui dengan masalah-masalah sepele. Hal ini wajar dilakukan, karena
mereka sedang dalam proses mengembangkan keterampilan sosial mereka.
6. Harga diri
Kebiasaan lain yang biasa dilakukan para
remaja adalah membanding-bandingkan diri mereka dengan orang lain. baik dari
bentuk tubuh, prestasi hingga penampilan. Hal ini tanpa disadari akan
menciptakan tekanan pada diri mereka sendiri.
Dengan segala ketidakstabilan hormon dan
sikap, maka diharapkan pada setiap orang tua untuk membantu anak-anaknya untuk
menemukan jatidiri mereka sendiri tanpa terpengaruh dari teman-temannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar