Seseorang dikatakan sehat apabila keadaan raga
maupun jiwanya baik-baik saja, jika hanya memenuhi salah satunya sehat raga
namun jiwanya sakit ataupun sebaliknya, maka orang itu belum bisa dikatakan
sehat. Tahukah kalian bahwa kesehatan mental merupakan aspek terpenting bagi
kehidupan seseorang? mengapa? Karena untuk dikatakan sehat secara utuh, diperlukan
adanya raga dan jiwa yang sehat.
Kesehatan mental diambil dari konsep mental
hygiene. Mental hygiene merujuk pada kemampuan individu untuk
menyesuaikan diri dengan orang lain, masyarakat dan lingkungan sekitar sehingga
terwujudnya keharmonisan dan sanggup untuk mengatasi masalah-masalah yang ada
dilingkungannya. Menurut M. Jahoda
seorang pelopor gerakan kesehatan mental, kesehatan mental adalah kondisi
seseorang yang berkaitan dengan penyesuaian diri yang aktif dalam menghadapi
serta mengatasi masalah dan mempertahankan stabilitas diri ketika berhadapan
dengan kondisi baru serta memiliki penilaian nyata baik tentang kehidupan
maupun keadaan diri sendiri. Dari pengertian M. Jahoda diatas, dapat diambil
stilah-istilah seperti penyesuaian diri yang aktif, stabilitas diri, penilaian
nyata tentang kehidupan dan keadaan diri sendiri. Zakiah Darajat berpendapat
bahwa mental yang sehat adalah terwujudnya keserasian yang sungguh-sungguh
antara fungsi kejiwaan yang tercapainya penyesuaian diri antara individu dengan
dirinya sendiri dan lingkungannya berdasarkan keimanan dan ketakwaan serta
bertujuan untuk mencapai hidup bermakna , bahagia dunia dan akhirat.
Mental seseorang dikatakan sehat apabila
terhindar dari gejala-gejala penyakit kejiwaan dan memanfaatkan potensi yang
dimilikinya untuk menyelaraskan fungsi jiwa dalam dirinya. Gejala umum
seseorang yang kurang sehat mentalnya dapat dilihat dari beberapa segi, antara
lain adalah sebagai berikut:
1. Perasaan gelisah
Seseorang yang terganggu kesehatan mentalnya
terkadang merasa selalu gelisah dengan keadaannya dan merasa kurang mampu dalam
menyelesaikan sendiri masalahnya.
2. Pikiran
Seperti yang telah disinggung sebelumya bahwa
seseorang yang terganggu kesehatan mentalnya akan terganggu pola pikirnya
seperti ragu untuk melanjutkan apa yang sebelumnya sudah ia mulai, tidak fokus
untuk berkonsentrasi, apatis, rasa malas yang besar dan lain sebagainya.
3. Rasa cemas
Perasaan tidak menentu, panik dan seringnya
merasakan cemas, takut terhadap sesuatu yang tidak diketahuinya sehingga
mempengaruhi kejiwaanya.
4. Iri hati
Keadaan iri hati disini bukan merupakan
keburukan seseorang tersebut melainkan karena ia sendiri tidak pernah merasakan
kebahagiaan selama ini.
5. Rasa sedih
Seseorang yang terganggu mentalnya kadang
merasakan kesedihan yg berlarut-larut namun tanpa alasan, sehingga menjadi
sebab kesehatan mentalnya terganggu.
6. Rasa rendah
diri
Perasaan ini biasanya banyak diderita oleh
remaja. Biasanya penyebabnya karena mereka tidak bisa mengatasi masalahnya
sendiri dan kurangnya pengertian yang diberikan oleh kedua orang tuanya.
7. Pemarah
Marah memang sesuatu yang wajar dilakukan oleh
semua orang, namun jika orang tersebut sering marah-marah bukan pada tempatnya
maka bisa dikatakan orang tersebut mengalami gangguan pada kesehatan mentalnya.
Beberapa cara praktis yang dapat dilakukan
untuk menjaga kesehatan mental antara lain adalah:
1. Menerima dan
menghargai diri senduri
2. Menjaga hubungan
baik
3. Aktif berkegiatan
4. Terbuka pada
orang lain
5. Aktif bergerak
6. Istirahat yang
cukup
7. Konsumsi makanan
yang sehat
Demikian yang dapat penulis paparkan semoga
bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar