PENDOSA
Aku memanglah nistaLebih nista dari budak hamba sahayaRindu pada wajah dunia bercahayaInginkan hidup sejatinya manusiaTanpa harus melulu berlumur dosaTerkadang hatiku menangis teriris sakit
menangisPerih lirihSaat air mata tak kuasa terpidanaDikelopak mata yang telukaMengingat hidupku jauh dari agamaSelalu
alpa atas perintah Nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar