Mendaki gunung adalah kombinasi olahraga dan
kegiatan rekreasi untuk mengatasi tantangan dan bahaya pada lereng dan jurang
untuk mendapatkan view yang indah bahkan menakjubkan dari puncak
walaupun untuk itu seseorang harus rela kesulitan bahkan melewati jalan yang
butuh ekstra kesabaran dan berharap kelelahan tersebut dapat terbayar ketika
sampai pada pada puncak dengan menikmati view yang pastinya sudah
menarik. Jika kalian berpikir keuntungan mendaki hanya untuk sebuah view yang
katanya sangat indah, maka kalian salah karena selain itu masih banyak sekali
manfaat mendaki yang tanpa sadar memberikan manfaat luar biasa pada tubuh seorang
pendaki. Simak penjelasannya berikut
Para pendaki bisa memiliki jantung dan
paru-paru yang kuat. Jika kalian pernah mendaki, kalian pasti tahu bukan ketika
mendaki pasti jantung kalian akan berdentak kencang bahkan nafasmu kadang
terasa berat, apalagi jika itu pendakian pertama. Jangan khawatir, secara
perlahan kegiatan seperti itu akan membentuk kekuatan pada jantung paru-paru. Seperti
halnya jogging setiap pagi, jika kalian rutin mendaki maka serangan
jantung dan stroke akan berkurang serta suplai oksigen dan peredaran darah
darahpun akan semakin lancar.
Dengan mendaki secara tidak lansung stamina
tubuh kalian pasti akan meningkat. Well, mendaki gunung membutuhkan
banyak stamina jika kalian lupa. Tidak hanya stamina, daya tahan tubuh kalian
akan semakin bagus karena dilatih untuk bertemu dengan suhu gunung yang selalu
berubah-ubah.
Mendaki gunung menjadikan tulang kalian lebih
padat dan tentunya bisa mencegah penyakit tulang yang bernama Osteoporosis.
Iyakan? Seperti yang telah diketahui umum, ada beberapa untuk menjaga kepadatan
tulang diantaranya adalah dengan cara
sering berjalan kaki, naik turun tangga dan berjemur di bawah sinar
matahari pagi yang mengandung vitamin D. Jika kalian perhatikan bukannkah tiga
hal di atas sangat berhubungan dengan kegiatan bernama “mendaki” tentu saja
karena ketika mendaki kalian harus selalu berjalan menyusuri trek naik turun
untuk mencapai puncak. Jangan lupa sinar matahari pagi juga akan sering menjadi
sarapan bagi para pendaki dan yang terpenting ketika kalian menjaga kepadatan
tulang maka sebanarnya anda juga mencegah penyakit Osteoporosis.
Manfaat secara tidak langsung yang akan
diterima oleh seorang pendaki adalah meningkatnya daya ingat seseorang. Well,
bukankah jika kita sedang mendaki gunung kita harus selalu menajamkan
ingatan? Mengingat jalan yang sudah dilalui, mengingat kapan dan dimana harus
berjalan dengan tali dan tentunya selalu ingat dengan kelompok mendaki kalian
sendiri. Selain itu seorang direktur dari Cooper Venture DevelopmentProgram,
salah satu divisi dari Aerobic Center di Dallas, Amerika Serikat
pernah melakukan penelitian bahwa berolahraga termasuk mendaki ternyata mampu
meningkatkan hormon serotonin yang berfungsi sebagai modulator kerja
otak untuk menstabilkan emosi dan meningkatkan pemahaman sehingga daya ingat
otak akan semakin baik.
Selanjutnya mendaki bisa mengurangi stress
pada seseorang, bagaiama bisa? Kalian tahu kinerja otak berpengaruh pada tubuh.
Jadi jika otak penat dan stress maka tubuhpun akan melemah. Lalu apa
hubungannya dengan mendaki? Tentu saja ada, mendaki artinya bergerak dan
berkeringat, mengeluarkan keringat bisa memberikan efek rileks pada tubuh
sehingga mampu menghilangkan stress dan membuat kalian bahagia tentunya. Selain
itu pemandangan hijaunya pepohonan dari puncak serta birunya langit dan udara
gunung yang sejuk akan membuat kalian lebih nyaman sehingga stresspun
berkurang. Jangan lupa bukankah tujuan utama mendaki adalah untuk mendapatkan
pemandangan atau view yang bagus?.
Bagi kalian yang belum pernah merasakan
mendaki dan berpikir mendaki itu capek,letih, kedinginan, kaki bengkak dan lain
sebagainya jangan lupa karena dibalik semua itu mendaki memiliki banyak
manfaat.
Bagus banget. Apa lagi anak ksr pada suka mendaki hihi
BalasHapus