BAGAIMANA MENJADI PEMIMPIN KELOMPOK YANG BAIK
Bagaimana
sebuah tim dipimpin akan memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap
kesukesan atau keberlangsungan tim itu sendiri. Ketika ditanya pemimpin
seperti apa yang mereka inginkan, para anggota tim biasanya mengatakan
beberapa nilai yang seharusnya dimiliki oleh seorang pemimpin, seperti:
- memberikan komitmennya terhadap orang banyak seperti halnya pada pekerjaan adalah kunci pertama.
- keinginan untuk mendukung dan melayani tim sebaik yang mereka lakukan saat memimpin di depan.
- antusiasme, energi, inspirasi dan kemampuan yang memadai.
- kerelaan untuk memikul tanggung jawab dan bukan melemparkannya.
- kemampuan untuk membuat tim bersatu untuk membuat pencapaian lebih dari sekedar yang dilakukan oleh sekelompok individu.
KOMITMEN PADA ORANG BANYAK
Rata-rata
anggota dari sebuah tim lebih menaruh perhatian terhadap masalah
hubungan dan bagaimana mereka dilihat sebagai anggota dari sebuah tim
sebelum mereka meperhatikan tugas yang diberikan pada tim. Merasa nyaman
di tengah lingkungan sebuah kelompok adalah prasyarat penting sebelum
menuntut kontribusi seorang anggota. Pemimpin kelompok yang baik dapat
mempunyai waktu untuk membangun timnya, tidak hanya di awal-awal
pembentukannya, namun terlebih saat anggota baru bergabung dengan tim
yang sudah ada.
KEINGINAN UNTUK MENDUKUNG DAN MELAYANI
Ada
waktunya anggota tim butuh untuk dipimpin dari depan, namun merekapun
sangat membutuhkan motivasi yang diperoleh dari kepemimpinan yang bisa
mendorong dari belakang! Kepemimpinan yang melayani dari seorang
pemimpin kelompok sangat penting jika para anggota sedang berkumpul,
untuk melayani satu sama lain. Ini adalah isu utama bagi para pemimpin
Kristen. Ada sebuah keseimbangan yang harus dihadapi antara kemauan
untuk menjalankan tugas biasa yang harus dilakukan tim dan menjalankan
keseimbangan peran yang tidak sesuai sehingga peran pemimpin berkurang.
ANTUSIASME, ENERGI, INSPIRASI DAN KEMAMPUAN
Bukan
sesuatu yang mengejutkan jika anggota tim ingin diberikan motivasi dan
inspirasi oleh kepemimpinan tim yang memiliki energi dan antusiasme
untuk membangkitkan semangat mereka. Namun, merekapun butuh kepastian
bahwa pemimpin kelompok mereka mempunyai akses atau kemampuan yang cukup
untuk memimpin mereka ke arah yang benar. Pemimpin tidak harus menjadi
orang yang paling tahu tentang hal yang mereka tangani, dan jika memang
tidak, mereka harus mampu memberikan masukan dari yang lain.
KEMAMPUAN UNTUK MEMIKUL TANGGUNG JAWAB
Pemimpin
kelompok harus tahan banting. Saat tantangan datang sebagai sesuatu
yang tak mungkin dapat dihindari, seorang pemimpin dibutuhkan guna
menerima tanggung jawab untuk memastikan bahwa hal tersebut diatasi
sebaik mungkin sehingga tim dapat menjadi lebih kuat lagi. Ini tidak
berarti sang pemimpin harus mengakui jika masalah itu di luar kemampuan
atau merupakan kesalahan mereka, (walau mereka juga harus jujur mengakui
kesalahan mereka), namun selain menjalankan sikap proaktif untuk
meyakinkan jika tim ini tidak sedang dibelokkan dari tugas mereka.
KEMAMPUAN UNTUK MENCAPAI LEBIH SEBAGAI SEBUAH TIM
Tim
hanya akan menjadi sebuah tim saat ada sinergi antar sesamanya, yakni
saat kerja tim dapat memberikan nilai yang tidak bisa didapatkan secara
langsung oleh orang-orang yang tidak membuat sebuah kelompok. Ini
dibutuhkan oleh pemimpin kelompok untuk menunjukkan model kepemimpinan
yang membagi peran kepemimpinannya dengan tim, sehingga pemahaman akan
peran, kelebihan dan talenta masing-masing anggota akan didapat, juga
untuk menumbuhkan tanggung jawab bersama, serta membuat lingkungan
kelompok yang terbuka, menyenangkan dan memberi kesempatan bagi diskusi
yang sehat dan produktif.
Posted 13th September 2011 by KSR-PMI Unit UIN Maliki Malang
Labels: Materi Buletin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar