THE SECRET OF WATER
“Dan Kami Ciptakan dari air Segala Sesuatu yang Hidup.”(Q.S Al-Arabiyah:20)
Saudar-saudar
Q, Dalam kehidupan sehari-hari, kita sangat membutuhkan air. Mulai dari
mandi, wudhu, mencuci dan lain-lain. Begitu juga tubuh kita sangat
memerlukan air untuk bisa mlanjutkan hidup. Tanpa kita sadari bahwasnnya
air sangat besar manfaatnya dalam kehidupan kita. Selama ini kita hanya
bisa menggunakan, menghambur-hamburkan air, bahkan mencemari air di
lingkungan kita.
Dr.
Masaru Emoto dari Universitas Yokohama, Jepang melakukan penelitian
tentang prilaku air. Ia melakukan percobaan pada air murni dari mata air
di pulau Honsu. Air tersebut didoakan oleh agama Shinto, lalu
didinginkan sampai suhu -50 C dilaboratorium, lalu difoto
dengan mikroskop electron dengan kecepatan tinggi. Ternyata molekul air
membentuk Kristal segi enem yang indah. Selanjutnya percobaan diulangi
pada mata air yang sama dengan membacakan kata “Arigato”
yang artinya terima kasih. Molekul air kembali membentuk Kristal yang
sangat indah. Lalu air tersebut di ujicoba dengan menghadapkannya pada
tulisan “Arigato”, molekul air kembali membentuk Kristal dengan keindahan yang sama.
Selanjutnya
ditunjukkan kata “Setan”, molekul air membentuk Kristal yang sangat
buruk. Selain Itu mata air tersebut juga di perdengarkan musik symphony
Mozart, muncullah Kristal yang berbentuk bunga.Akan tetapi ketika
musiknya diganti dengan music heavy metal, Kristal itupun hancur. Dan
ketika 500 orang berkonsentrasi memusatkan pesan “peace”
di depan botol air Kristal air itu mengembang bercabng-cabang. Dan yang
paling menakjubkan adalah ketika di depan air tersebut dibacakan
doa-doa Islam, muncullah Kristal segi enam dengan lima cabang daun berkilauan dengan indahnya.
Akhirnya
Dr. Masaru Emoto memutuskan untuk melanjutkan penelitiannya dengan
berkeliling dunia. Dr. Masaru Emoto melakukan percobaan pada air di
Swiss, Berlin, Prancis, Palestina, dan pada akhirnya ia diundang ke
markas besar PBB di New York untuk memepreentasikan temuannya itu.
Dalam bukunya yang berjudul “The Hidden Message in Wather”
Dr. Masaru Emoto menjelaskan bahwa air bisa merekam pesan, seperti pita
magnetik atau compact disk. Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan,
semakin dalam pula pesan tercetak dalam molekul air. Dan air bisa
mentransfer pesan tersebut melalui molekul air yang lain. Temuan ini
dapat dapat menjawab pertanyaan kita selama ini, kenapa air putih yang
didoakan bisa menyembuhkan penyakit. Dulu mungkin kita menganggap hal
tersebut hanya sekedar sugesti. Akan tetapi molekul-molekul air memang
bisa menangkap pesan doa kesembuhan yang diucapkan, menyimpannya lalu
vibrasinya merambat pada molekul air lain yang ada pada tubuh orang yang
sakit.
Tubuh
manusia 75% terdiri dari atas air. Otak terdiri dari 74,5% air, darah
82% air, bahkan tulang yang keras pun terdiri dari 22% air. Dengan fakta
bahwa tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air dan dengan izin
Allah, pesan yang terkandung pada air yang telah didoakan tadi akan
dilaksanakan oleh tubuh kita tanpa kita sadari.
Rasulullah
bersabda “Zamzam lima syuriba lahu” yang artinya air zamzam akan
melaksanakan pesan dan niat yang meminumnya. Barang siapa yang minum
supaya kenyang maka dia akan kenyang. Barang siapa minum untuk
menyembuhkan sakit, dia akan sembuh.Bila kita renungkan sabda Rasulullah
tesebut dan berpuluh-puluh ayat lain yang ada di Al-Quran tentang air,
kita akan tersentak bahwa Allah menciptakan air dengan segala
kelebihannya untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Air
tidak sekedar benda mati, air menyimpan kekuatan, daya rekam, daya
penyembuh, dan sifat-sifat lain yang tersembunyi lainnya yang menunggu
untuk diungkap oleh manusia.Islam adalah agama yang paling dekat dengan
air. Perhatikanlah, Shalat wajib perlu wudhu 5 kali sehari bahkan orang
mati wajib untuk dimandikan. Namun dewasa ini kita malah memperlakukan
air tanpa respek. Kita buang air secara mubazir, bahkan kita mencemari
air. Tidakkah kita sadar bahwa kita telah membuang nikmat Allah yang
sangat besar???!!!
Posted 13th September 2011 by KSR-PMI Unit UIN Maliki Malang
Labels: Materi Buletin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar