Rabu, 24 Oktober 2018

Menjaga Kestabilan Emosi


Menjaga Kestabilan Emosi Diri Sendiri

            Dalam kehidupan sehari-hari, pasti kita sering menghadapi momen-momen tertentu yang membuat kita merasa sangat kesal. Pada saat itu kadang kita merasa sangat sulit untuk mengendalikan emosi yang pada akhirnya akan membuat situasi menjadi kacau. Perlu diingat bahwa kendali atas emosi kita ada ditangan kita masing-masing. Baiklah sob disini saya akan menulis tentang beberapa tips bagaimana cara kita mengendalikan emosi
1. Menenangkan Diri
             Marah bisa dikatakan sebagai siklus agresi yang mana siklus tersebut terdiri dari eskalasi, eksplosi dan pasca eksplosi. Ketika kita megalami kondisi seperti hal pertama yang harus kita lakukan adalah menenangkan diri. Adapun hal-hal yang bisa kita lakukan untuk menenagkan diri diantaranya :
a.       Tarik napas dalam-dalam
Pada saat menarik napas fokuskan pikiran kita pada napas yang kita hirup melalui hidung kemudian bayangkan pemandangan yang indah
b.      Hitung 1-10
Hitunglah perlahan angka 1 s/d 10 secara perlahan dalam hati  untuk meredakan emosi
c.       Alihkan Perhatian
Kita bisa sedikit menghindari emosi yang kita hadapi dengan menglihkanperhatian ke hal yang lainnya seperti menonton tv, jalan-jalan ke taman dsb

    2. Mengingat dampak negatif yang akan terjadi
              Emosi yang meluap-luap akan membuat kita lupa diri dan gelap pikiran. Dengan demikian kita akan melakukan hal-hal apa saja seperti marah-marah, membanting barang, berteriak dan memukul orang lain. Untuk mengatasi hal tersebut, pikirkanlah semua dampak negatif yang kita lakukan jika kita tidak bisa menahan emosi. Maka dengan begitu secara perlahan emosi kita akan bisa mereda.

    3. Memaafkan dan Melupakan
      Ini merupakan cara yang sebenarnya sangat simpel untuk kita. Namun biasanya seseorang justru sangat sulit melakukannya. Kita seringkali mengungkit masalah lama sehingga menimbulkan emosi lagi. Mulai detik ini maafkan mereka yang telah menyakiti, merendahkan, membohongi anda dan lupakan masalah tersebut. Dengan memaafkan dan melupakan energi kita tidak akan terkuras untuk memikirkan hal-hal yang tidak baik. Dan saat ini berfokuslah pada hal-hal yang memberikan dampak positif pada diri kita.

  4.  Berolahraga
       Cara lain yang bisa kita lakukan untuk menjaga kestabilan emosi ialah melakukan olahraga seperti berjalan kaki, berenang, sepak bola dan sebagainya. Karena dengan olahraga syaraf-syaraf rileks dan pikiran akan menjadi lebih tenang.
Nah hal-hal diatas merupakan beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kestabilan emosi. Semoga bermanfaat J

By: Aya



Sabtu, 13 Oktober 2018

PENDIDIKAN ANAK BERBAKAT


Pendidikan anak berbakat, begini caranya..
Oleh : U’un Ma’rifatul Jannah



Mengenai anak tentunya hal yang sangat sensitif dibicarakan terutama oleh pasangan-pasangan muda yang baru saja memiliki anak terutama dalam hal masa depan anaknya, tentu semua orang tua di dunia ini menginginkan hal yang terbaik untuk anaknya kelak. Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan ulasan mengenai pendidikan untuk anak agar menjadi anak berbakat. Hal mendasar mengenai anak berbakat tentunya pendidikan yang diberikan oleh kedua orang tuanya sendiri, bagaimana cara orang tua mendidik anak agar menjadi berbakat?

Anak adalah sebuah anugerah pemberian tuhan yang sangat luar biasa bagi kedua orang tua. Anak terlahir di dunia ini dengan segala perbedaan baik dari segi fisik, kecerdasan, kemampuan, dan bakatnya. Kemudian, apa sih anak berbakat itu? Anak berbakat adalah anak yang memiliki kemampuan yang berbeda dari yang lain baik itu sudah ada dalam diri seorang anak maupun dari asahan orang tua dan lingkungan sekitarnya.

Pendidikan adalahusaha sadar dan terencana yang dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan  dengan tujuan yang baik jadi bisa dikatakan bahwa pendidikan merupakan  cara pembelajaran dan pengajaran yang diberikan kedua orang tua terhadap anak-anaknya yang dilakukan secara terus menerus hingga anak itu mengerti dan dapat menjadi mandiri. Mengenai pendidikan agar anak menjadi berbakat ialah dengan dua hal yakni :

Orang tua harus mengenali anak
Sesuai dengan yang dikatakan pepatah, bahwa tak kenal maka tak sayang. Begitupun kedua orang tua harus mengenali anaknya sendiri baik sifat,sikap,tingkah laku, dan terutama  bakat. Mengapa harus begitu? Karena orang tua adalah sosok yang terdekat dalam lingkungan seorang anak. Untuk menentukan apa bakat anak dengan cara melihat perilaku kebiasaan si anak tersebut. Semisal, anak itu suka menulis dan bermain warna yaa mungkin anak itu bakat menggambar, atau anak suka berbicara tanpa berhenti dengan suara nada-nada yaa mungkin anak itu berbakat dalam hal menyanyi, dan lain sebagainya. Dari perilaku yang dilakukan anak tentunya orang tua dapat menelaah sendiri ataupun mengira mengenai apa bakat dari anaknya tersebut.

Orang tua memberikan kesempatan kepada anak
Apabila orang tua sudah mengenali anaknya baik itu masih mengira bakatnya, kemudian orang tua hendaknya memberikan kesempatan kepada anak dengan banyak cara. Misalnya, anak yang berbakat menyanyi bisa dimasukkan ke sekolah musik atau les vokal. Meskipun begitu, sebenarnya pendidikan yang terbaik bagi anak adalah yang diberikan oleh kedua orang tuanya, namun melihat kesibukan orang tua pada zaman sekarang ini tentunya orang tua lebih banyak memilih untuk memasukkan anaknya ke sekolah agar dididik oleh seorang guru. Tapi percayalah, bahwa anak akan lebih mampu jika dididik oleh orang tuanya sendiri dan bahkan itu bisa menjadikan hubungan anatara kedua orang tua dan anak menjadi lebih dekat.
Buah jatuh tak akan jauh dari pohonnya, sama halnya dengan seorang anak yang tak akan beda jauh oleh orang tuannya. Jadilah orang tua yang terbaik dengan mendidik anak dengan cara yang terbaik agar anak menjadi sosok yang terbaik. Tetap semangat dan jangan mengeluh, karena sejatinya apa yang kita tanam maka itu pula yang akan kita tuai nantinya.


Kamis, 11 Oktober 2018

PSP


Psychosocial Support Program (PSP)



Tahukah kalian apa itu Psychosocial Support Program? Psikososial terdiri dari dua kata yaitu “Psiko” yang berarti internal-pikiran, perasaan, nilai, kepercayaan yang dianut individu; dan kata “Sosial” yang berarti eksternal- hubungan antara individu dengan lingkungannya. Jadi Psikososial adalah hubungan dinamis antara aspek psikologi dan sosial, dimana masing-masing saling berinteraksi dan mempengaruhi secara berkelanjutan. 

Dampak psikologis berbeda dengan dampak sosial. Dampak psikologis adalah dampak yang mempengaruhi pikiran, keyakinan, perasaan dan perilaku. Sedangkan dampak sosial adalah dampak yang mempengaruhi hubungan sosial (dengan keluarga, teman, masyarakat), kegiatan masyarakat, dan lingkungan.

Psychological first aid atau pertolongan pertama psikologis adalah tindakan pertama yang dilakukan dalam durasi singkat kepada seseorang yang baru saja mengalami bencana, krisis, dan keadaan darurat untuk membantu keadaan pada saat itu. Tujuan diberikannya pertolongan pertama psikologis ini adalah untuk memenuhi kebutuhan mendesak dasar, mengurangi tingkat stress yang dialami, dan memperkuat daya adaptasi alami sehingga bisa mencegah dampak gangguan yang lebih parah serta membantu proses pemulihan alami.

Pertolongan pertama psikologis bisa dilakukan oleh siapa saja, hal ini dikarenakan bersifat umum dan sederhana. Selain itu tindakan yang dilakukan juga bukan merupakan tindakan yang memerlukan penanganan profesional. Terdata 5 langkah mudah yang bisa dilakukan untuk memberikan pertolongan pertama psikologis, diantaranya yaitu pertama, penuhi kebutuhan yang mendesak. Kedua, dengarkan keluhan dari penyintas. Ketiga, terima segala bentuk perasaan yang ditumpahkan penyintas. Keempat, bantu dengan langkah lebih lanjut. Kelima, arahkan dan tindak lanjuti.

OBAT-OBATAN


OBAT-OBATAN 


Semua diantara kita sudah pasti pernah meminum obat bukan? Namun tahukah kalian apakah pengertian obat itu? Obat adalah zat atau bahan yang dalam jumlah/dosis tertentu dapat meringankan atau menyembuhkan orang sakit. Obat yang diberikan kepada orang sakit harus sesuai dengan dosisnya. Hal ini dikarenakan jika melebihi dosis yang telah ditentukan akan menjadi racun bagi penderita sakit.

Obat dibedakan dalam berbagai jenis, diantaranya yaitu:
1.       Berdasarkan Bahan yang Dipakai. Berdasarkan bahan yang dipakai, obat dibedakan menjadi dua macam yaitu obat alami atau tradisional dan obat sintesis. Obat alami atau tradisional adalah obat yang bahan pembuatannya berasal dari alam seperti daun-daunan atau za-zat lain yang dihasilkan oleh tumbuhan. Sedangkan obat sintesis adalah obat yang bahan pembuatannya berasal dari bahan sistesis.
2.   Berdasarkan Cara Pemakaian. Berdasarkan cara pemakaiannya, obat dibedakan menjadi 3 macam yaitu obat luar, obat dalam, dan obat suntik. Obat luar adalah obat yang dipakai untuk anggota luar badan.obat dalam adalah obat yang dimasukkan ke dalam perut melalui mulut. Dan obat suntik adalah obat yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia melalui suntikan.
3.  Berdasarkan Bentuk. Berdasarkan bentuknya, obat dibedakan menjadi beberapa macam diantaranya yaitu obat cair, obat padat, tablet, kapsul, kaplet, puyer, salep, dan gas atau uap.
4.   Berdasarkan Kegunaannya. Berdasarkan kegunaannya, obat dikelompokkan menjadi dua yaitu obat untuk mencegah suatu penyakit dan obat untuk menyembuhkan penyakit.
5.     Berdasarkan Khasiatnya. Berdasarkan khasiatnya, obat dibedakan menjadi beberapa macam diantaranya yaitu obat antibiotik, analgetik/antipiretik, antihistamik, hormon carticosteroid, antitusive, chematherapiutika, antacida, simptomatis, dan antispasmodika. Antibiotik adalah obat anti infeksi. Analgetik/antipiretik adalah obat untuk menurunkan suhu tubuh yang tinggi. Antihistamik adalah obat untuk mengurangi gejala alergi. hormon carticosteroid adalah obat untuk mengobati segala gejala reumatik. Antitusive adalah obat untuk menekan batuk tanpa mengencerkan lendir. Chematherapiutika adalah obat untuk mengobati infeksi bakteri. Antacida adalah obat untuk menetralisir asam lambung yang berlebihan. Simptomatis adalah obat untuk menghilangkan gejala penyakit. Dan antispasmodika adalah obat untuk mengendorkan otot polos.
6.     Berdasarkan Jenisnya. Berdasarkan jenis peredarannya, obat dibedakan menjadi tiga macama yaitu obat bebas, obat bebas terbatas, dan obat keras. Obat bebas adalah obat yang dapat dibeli secara bebas di toko obat atau apotik. Cirinya terdapat tanda lingkaran biru dengan tepi hitam pada kemasannya. Obat bebas terbatas adalah obat yang penjualannya dalam jumlah tertentu. Cirinya terdapat tanda lingkaran biru dengan tepi hitam pada kemasannya. Obat keras adalah obat yang pembeliannya harus dengan resep dokter dan hanya dapat dibeli di apotik. Pada kemasannya diberi tanda lingkaran warna merah dengan tepi hitam dan ada huruf K di tengahnya.

Nah, itu tadi beberapa macam obat yang ada di sekitar kita. Semoga kita mampu membedakan obat sesuai dengan kegunaannya.