Selasa, 25 Juni 2019

PONSEL BIKIN CEPAT TUA



Smartphone menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kaum urban di zaman modern. Mulai dari bangun tidur sampai mata terpejam kembali, ponsel seolah tak terlepas dari genggaman. Tetapi, taukah kamu bahwa banyak bahaya mengancam jika seseorang terlalu sering menggenggam ponsel. Orang yang sering menggenggam ponsel cenderung mengalami penuaan dini.

KURANG ISTIRAHAT
Seseorang lebih asyik bermain ponsel daripada menggunakan waktu luangnya untuk beristirahat.

MENGGANGGU KUALITAS TIDUR
Sinar ponsel dapat merusak kualitas tidur yang juga berpengaruh kepada kesehatan kulit. Kurang tidur akan membuat kulit kering,kasar,dan kusam yang merupakan tanda penuaan.

STRES
Terlalu sering bermain ponsel juga dapatmenyebabkan stress. Sebab,fikiran mereka telah terrfokus pada ponsel dan terusik jika mendengar suara notifikasi.

FLEK HITAM
Radiasi dan suhu panas ponsel dapat memicu timbulnya flek hitam di wajah

KERIPUT
Ukuran huruf yang sangat kecil dilayar ponsel membuat otot mata harus bekerja ekstra. Lama-kelamaan,mata akan menjadi juling. Bahkan, keseringan memicingkan mata saat menatap ponsel membuat kelopak cepat keriput.

Jumat, 21 Juni 2019

Menu Pelangi


Oleh: Fitriyah

Kebanyakan masyarakat pada umumnya menganggap sayuran adalah makanan terbaik bagi kesehatan. Namun sebenarnya konsep “menu pelangi” kombinasi antara buah-buahan dan sayuran lebih dianjurkan, karena semakin berwarna makanan yang ada, semakin lengkap gizi yang diperoleh.
Apa itu Menu Pelangi?
Menu pelangi adalah sebuah konsep menyusun pola makan dengan beberapa warna yang menyerupai pelangi atau bisa disebut sebagai rainbow food. Bahan makanan yang berwarna-warni ini dikarenakan makanan tersebut memiliki zat warna atau pigmen fitokimia yang berbeda-beda. Gabriel Causens dalam bukunya “Spiritual Nutrition And The Rainbow Diet” mengatakan bahwa warna-warna makanan baik untuk kesehatan tubuh, jiwa dan pikiran.
Ragam Warna dan Manfaatnya
Setiap warna yang terkandung di dalam makanan memiliki kandungan gizi yang berbeda seperti berikut:
1.     Putih
Beberapa jenis makanan yang berwarna putih antara lain adalah duku, jamur, jahe, klengkeng, bawang putih, kembang kol, kol, leci, lobak, pisang, sawi putih, sirsak, tauge dan ubi. Bahan makanan dengan warna putih biasanya mengandung serat yang tinggi dan vitamin C dan E yang merupakan anti oksidan untuk menjaga kesehatan jantung.
2.      Kuning/Orange
Beberapa jenis makanan yang berwarna kuning antara lain adalah aprikot, blewah, jagung, jeruk, kentang, kesemak, labu kuning, lemon, mangga, melon kuning, nanas, paprika kuning, peach, pepaya, persik dan wortel. Bahan makanan berwarna kuning biasanya mengandung beta karoten dan alpha karoten yang akan diubah bentuk aktif vitamin A untuk menjaga kesehatan mata.
3.      Merah
Beberapa jenis makanan yang berwarna merah antara lain adalah apel merah, beras merah, bit, ceri, cranberry, delima, jambu merah, kacang merah, cabai rawit, paprika merah, rasberry, semangka stroberi dan tomat. Bahan makanan yang berwarna merah biasanya mengandung likopen untuk menjaga kesehatan sel tubuh dari kanker dan antosianin untuk mencegah infeksi. Kita juga sering membaca bahwa bahan makanan berwarna merah adalah sumber vitamin A dan E.
4.      Ungu/Biru
Beberapa jenis makanan yang berwarna ungu/biru antara lain adalah anggur, blackberry, kismis, kol ungu, terong dan ubi ungu. Bahan makanan berwarna ungu biasanya banyak mengandung anthocyanin dan proanthocyanin yang mampu mengoptimalkan fungsi otak dan akti oksidan untuk menjaga kesehatan jantung.
5.      Hijau
Beberapa jenis makanan yang berwarna hijau antara lain adalah anggur hijau, apel hijau, asparagus, avokad, bayam, brokoli, buncis, kacang hijau, kacang polong, kangkung, kiwi, melon, paprika hijau, melon, pare, pokchoy, sawi hijau, selada dan zucchi. Bahan makanan berwarna hijau ini biasanya mengandung lutein dan zeaxantin untuk membantu mencegah kerusakan mata di usia tua.
Menarik bukan? Selain bahan makanan sehat, tampilan menu makanan di meja makan juga menjadi makin cantik dengan aneka warna. Allah swt. menciptakan warna pada bahan makanan tersebut memiliki maksud tertentu, salah satunya agar kita sebagai manusia bisa membedakan atau mengklasifikasikan bahan makanan berdasarkan warna-warna yang dimilikinya. Lalu bisa berkreasi memadu pandankan bahan makanan yang berwarna-warni tersebut dalam berbagai menu masakan untuk kesehatan kita. Selamat mencoba.

Jumat, 14 Juni 2019

Anak Anak Ajaib

Anak-Anak Ajaib



 Anak-anak  memang memiliki dunia yang berbeda dengan orang-orang yang sudah dewasa. Dunia anak-anak merupakan dunia yang menyenangkan karena sebagian besar waktu yang dimiliki mereka dihabiskan untuk bermain dengan teman-teman sebayanya dan tentu saja hal itu berguna untuk kepentingan pertumbuhannya.

Sebagai anak-anak, tentu wajar memiliki rasa ingin tahu yang besar dan selalu ingin mempelajari hal-hal baru, hal ini sesuai dengan fakta bahwa anak-anyang dapat menggak memiliki daya tangkap terhadap apa yang dipelajari sangat bagus. Oleh karena itu, tidak jarang pula dunia menyaksikan lahirnya anak-anak luar biasa dan genius atau memiliki kemampuan lebih yang dapat menggemparkan dunia.

Berikut merupakan anak-anak yang memiliki kemampuan luar biasa yang dimiliki beberapa anak istimewa yang tentu saja kelahirannya menggemparkan dunia. Namun demikian mereka tidak pernah bersikap arogan, bahkan mereka menikmati masa kanak-kanaknya.
Abdurrahman Farih (Anak yang hafal Al-Quran ketika berumur 3 tahun)

1. Abdurrahman Farih 
Abdurahman Farih lahir di Aljazair, sebuah negeri yang terletak di Afrika Utara pada tahun 2009. Farih adalah sosok anak yang memiliki mata berbinar, senyuman yang polos, raut muka yang bersih dan polah/tingkah laku yang ceria. Selain itu Farih buka anak biasa, melainkan anak yang memiliki kemampuan istimewa yang sangat jarang dimiliki anak-anak seusianya. Di usianya yang masih belia, Farih sudah bisa menghafal 30 juz Al-Quran. Dalam video yang diunggah di Youtube, ia secara polos melantunkan doa-doa dan surah Maryam (juz 16) dengan sangat lancar dan tentu tanpa adanya kesalahan sedikitpun.

2. Sayyid Muhammad Husain Tabataba’I (Doktor cilik yang hafal Al-Quran)
Sayyid Muhammad Husein Tabataba’i lahir pada 16 Februari 1991 di Qom, Iran. Ia lahir di negeri yang mengutamakan Al-Quran. Ia adalah anak ketiga dari enam bersaudara. Dalam menghafal Al-Quran kedua orang tua Husein membentuk kelompok khsusu penghafal Al-Quran secara teratur dan terprogram. Mereka juga mendirikan kels-kelas pelajaran Al-Quran yang diikuti para pecinta Al-Quran. Husein yang merupakan anak yang luar biasa dengan kemampuannya menghafal surah-surah di dalam Al-Quran dan dapat menafsirkannya ketika ia masih berumur tujuh tahun. Oleh karena kemampuan luar biasa tersebut ia mampu menjalani ujian doctoral pada Februari 1998.

3. Sharifuddin Khalifa (Anak ajaib yang mengislamkan ribuan orang)
Sharifuddin Khalifa lahir pada Desember 1993 di Arusha, sebuah kota kecil di Utara Tanzania, Afrika Timur. Penduduk Arusaha yang berjumlah 1,2 juta orang mayoritas beragama Kristen, baik Anglikan dan Katolik. Tanpa seorangpun mengajarinya ia sudah bisa menghafal Al-Quran ketika masih berumur 1,5 tahun dan menjalankan sholat 5 waktu secara teratur. Uniknya ia terlahir di keluarga yang beragama Katolik. Tidak hanya itu, pada usia 4-5 tahun ia sudah bisa menguasai lima bahasa dan melakukan dakwah ke berbagai penjuru Tanzania, bahkan hingga keluar Negeri. Pada 1998, ribuan orang berkumpul untuk mendengarka dakwahnya. Saat itu ia masih berumur 5 tahun, namun namanya menjadi buah bibir karena telah menguasai 5 bahasa. Ketika orang-orang mengajiukan beberapa pertanyaan, Sharifuddin mampu memberikan jawaban yang memuasan. Dan itulah saat-saat turunnya hidayah. Ratusan pemeluk agama Kristen telah berkumpul di sekitar Sharifuddin mengucapkan Syahadat. Bukan sekali itu saja orang-orang kristem masuk islam melalui perantara Sharifuddin. Di Tanzania, Libiya dan  Negara lainnya. Jika dijumlah, melalui dakwah Sharifuddin, ribuan orang telah masuk islam.

Banyak hikmah yang dapat diambil dari kisah-kisah anak ajaib di atas. Artikel ini  merupakan sebagai bukti keberadaan, bukti dan kehidupan mereka.
Selamat membaca.

Oleh: Fitriyah

Jumat, 07 Juni 2019

Jadi Makanan Khas Saat Idul Fitri, Bagaimana Asal-Usul Dan Filosofi Ketupat? Asal-usul Ketupat


Oleh: Fitriyah




Asal-usul Ketupat
Menurut sejarahnya, ketupat dikenalkan pertama kali oleh Sunan Kalijaga pada abad ke-15 hingga awal abad ke-16. Sunan Kalijaga adalah teolog dan satu dari sembilan Walisongo yang yang berperan penting dalam penyebaran Islam di pulau Jawa. Selama berdakwah Sunan Kalijaga mengembangkan dua tradisi sesudah Ramadhan (lebaran) yaitu Ba’da Lebaran dan Ba’da Cilik atau Ba’da Kupat. Ba’da Lebaran dirayakan pada hari pertama bulan Syawal atau hari pertama Idul Fitri dengan bersilaturrahim dan berdoa bersama, sedangkan Ba’da Kupat adalah tradisi yang sebenarnya sudah ada sejak dulu, tetapi diadaptasi oleh Sunan Kalijaga menjadi tradisi Islam di pulau Jawa.
Dalam perayaan tradisi Ba’da Kupat, hampir semua orang memasak makanan olahan beras yang kemudian diberi nama kupat atau ketupat. Mereka membuat anyaman segiempat wajik (belah ketupat) dari janur muda dan kemudian mengisinya dengan beras, lalu mengukusnya dan kemudian dibagikan pada kerabat dekat sebagai simbol kebersamaan dan saling berbagi.
Seiring berjalannya waktu, ketupat tidak hanya menjadi tradisi masyarakat di pulau Jawa akan tetapi menyebar ke negeri tetangga seperti Singapura, Malaysia, Brunei dan negara-negara di Asia Tenggara. Hal ini beriringan dengan penyebaran agama islam yang makin luas sehingga membawa salah satu tradisi khas Indonesia, yaitu tradisi menyajikan ketupat di hari raya Idul Fitri.

Filosofi Ketupat

Kupat atau yang lebih sering disebut ketupat adalah hidangan khas Indonesia ketika lebaran atau Idul Fitri. Berbahan dasar beras yang dibungkus dengan pembungkus terbuat dari anyaman janur muda. Dalam filosofi Jawa, ketupat bukanlah sekedar hidangan khas lebaran. Ketupat memiliki makna khusus.
Banyak filosofi yang terkandung dalam ketpat ini. Bungkus yang dibuat dari janur muda melambangkan penolak bala bagi masyarakat Jawa. Janur merupakan kepanjangan dari “sejatine nur” (cahaya) yang melambangkan kondisi manusia dalam keadaan suci setelah mendapatkan pencerehan (cahaya) selama pada bulan Ramadhan. Sehingga makna dari lebaran ketupat adalah kesusian batin yang dimanifestasikan dalam tujuan hidup esensial.
Bentuk segi empat dalam ketupat mencerminkan prinsip “kiblat papat lima pancer” yang berarti bahwa kemanapun manusia pergi pasti akan selalu kembali pada Allah swt. kiblat lima pancer ini bisa juga diartikan sebagai empat macam nafsu manusia yaitu nafsu amarah untuk memuaskan nafsu marah, nafsu mutmainnah untuk manusia hidup, nafsu sufiah untuk memiliki sesuatu yang indah dan nafsu alumuah atau nafsu untuk memuaskan rasa lapar. Keempat nafsu tersebut ditaklukkan saat berpuasa pada bulan Ramadhan sehingga dengan memakan ketupat orang disimbolkan sudah mampu menaklukkan keempat nafsu tersebut.
Sebagian masayarakat juga memaknai rumitnya anyaman ketupat mencerminkan berbagai macam kesalahan manusia sedangkan warna putih melambangkan kebersihan dan kesucian setelah memohon ampunan. Beras sebagai isi ketupat diharapkan menjadi lambang kemakmuran setelah Idul Fitri.