Selasa, 05 Juni 2018

"Tolong" dan "Terimakasih"


The Power of “Tolong” and “TerimaKasih
oleh : Wahyu Rizma P.N

Dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita melupakan hal-hal yang kecil dan sepele. Kata “tolong” dan “terimakasih”  adalah salah satu dari kata yang sering kita lupakan. Ada apa sebenarnya dengan dua kata ini? Taukah kalian, kata tolong dan terimakasih ini sangat ringan dan karena keringanannya seringkali kita lupa mengucapkannya.

Kita juga tidak menyadari bahwa dua kata ini dapat memberi efek positif pada orang lain. Ada kehebatan yang tersimpan dalam kata tolong dan terimakasih, mengapa demikian?

Pada saat kita meminta bantuan orang lain,dengan kita menggunakan kata tolong atau tidak menggunakan kata tolong akan member kesan yang berbeda pada orang yang kita mintai pertolongan. Saat kita lupa tidak mengatakan tolong maka bisa saja orang yang kita mintai bantuan merasa diperintah dengan semena-mena. Berbeda dengan saat kita meminta bantuan menggunakan kata tolong, saat kita menggunakan kata tolong ini maka akan memberi kesan bahwa kita sangat mengharapkan bantuan dari orang lain dan tidak semena-mena dalam memerintah. Bayangkan saja jika anda diperintahkan dengan semena-mena maka bagaimana perasaan anda? Pasti akan merasa jengkel dan berat melakukan perintah tersebut kan? Walaupun sebenarnya itu hanya hal yang sepele misalkan “Tolong ambilkan buku di atas meja itu” dengan “ambilkan buku di atas meja!” karena setiap orang pasti berbeda-beda dalam mengartikan sesuatu, maka untuk menghindari kesan yang kurang baik maka jangan lupa untuk mengatakan tolong terlebih dahulu ya.

Setelah kita menerima bantuan, jangan lupa ucapkan  “terimakasih”. Kata terimakasih member kesan bahwa kita sangat bersyukur sudah diberi bantuan. Juga akan member kesan pada orang tersebut bahwa bantuannya sangat dihargai oleh kita.

Kata tolong dan terimakasih digunakan tidak memandang entah itu masih anak-anak atau pun teman sebaya. Ada baiknya kita selalu menerapkannya pada siapapun. Dua kata ini juga dapat mempererat hubungan kita dengan orang lain tanpa adanya perasaan terpaksa dan kesan yang buruk.

So, dari sekarang marilah kita biasakan menggunakan dua kata ajaib ini di kehidupan sehari-hari. Hilangkan kata gengsi dan ego masing-masing dan pikirkan bagaimana perasaan orang lain nantinya.

1 komentar: