Kamis, 15 Agustus 2019

Mendaki gunung



Mendaki gunung adalah kombinasi olahraga dan kegiatan rekreasi untuk mengatasi tantangan dan bahaya pada lereng dan jurang untuk mendapatkan view yang indah bahkan menakjubkan dari puncak walaupun untuk itu seseorang harus rela kesulitan bahkan melewati jalan yang butuh ekstra kesabaran dan berharap kelelahan tersebut dapat terbayar ketika sampai pada pada puncak dengan menikmati view yang pastinya sudah menarik. Jika kalian berpikir keuntungan mendaki hanya untuk sebuah view yang katanya sangat indah, maka kalian salah karena selain itu masih banyak sekali manfaat mendaki yang tanpa sadar memberikan manfaat luar biasa pada tubuh seorang pendaki. Simak penjelasannya berikut
Para pendaki bisa memiliki jantung dan paru-paru yang kuat. Jika kalian pernah mendaki, kalian pasti tahu bukan ketika mendaki pasti jantung kalian akan berdentak kencang bahkan nafasmu kadang terasa berat, apalagi jika itu pendakian pertama. Jangan khawatir, secara perlahan kegiatan seperti itu akan membentuk kekuatan pada jantung paru-paru. Seperti halnya jogging setiap pagi, jika kalian rutin mendaki maka serangan jantung dan stroke akan berkurang serta suplai oksigen dan peredaran darah darahpun akan semakin lancar.
Dengan mendaki secara tidak lansung stamina tubuh kalian pasti akan meningkat. Well, mendaki gunung membutuhkan banyak stamina jika kalian lupa. Tidak hanya stamina, daya tahan tubuh kalian akan semakin bagus karena dilatih untuk bertemu dengan suhu gunung yang selalu berubah-ubah.
Mendaki gunung menjadikan tulang kalian lebih padat dan tentunya bisa mencegah penyakit tulang yang bernama Osteoporosis. Iyakan? Seperti yang telah diketahui umum, ada beberapa untuk menjaga kepadatan tulang diantaranya adalah dengan cara  sering berjalan kaki, naik turun tangga dan berjemur di bawah sinar matahari pagi yang mengandung vitamin D. Jika kalian perhatikan bukannkah tiga hal di atas sangat berhubungan dengan kegiatan bernama “mendaki” tentu saja karena ketika mendaki kalian harus selalu berjalan menyusuri trek naik turun untuk mencapai puncak. Jangan lupa sinar matahari pagi juga akan sering menjadi sarapan bagi para pendaki dan yang terpenting ketika kalian menjaga kepadatan tulang maka sebanarnya anda juga mencegah penyakit Osteoporosis.
Manfaat secara tidak langsung yang akan diterima oleh seorang pendaki adalah meningkatnya daya ingat seseorang. Well, bukankah jika kita sedang mendaki gunung kita harus selalu menajamkan ingatan? Mengingat jalan yang sudah dilalui, mengingat kapan dan dimana harus berjalan dengan tali dan tentunya selalu ingat dengan kelompok mendaki kalian sendiri. Selain itu seorang direktur dari Cooper Venture DevelopmentProgram, salah satu divisi dari Aerobic Center di Dallas, Amerika Serikat pernah melakukan penelitian bahwa berolahraga termasuk mendaki ternyata mampu meningkatkan hormon serotonin yang berfungsi sebagai modulator kerja otak untuk menstabilkan emosi dan meningkatkan pemahaman sehingga daya ingat otak akan semakin baik.
Selanjutnya mendaki bisa mengurangi stress pada seseorang, bagaiama bisa? Kalian tahu kinerja otak berpengaruh pada tubuh. Jadi jika otak penat dan stress maka tubuhpun akan melemah. Lalu apa hubungannya dengan mendaki? Tentu saja ada, mendaki artinya bergerak dan berkeringat, mengeluarkan keringat bisa memberikan efek rileks pada tubuh sehingga mampu menghilangkan stress dan membuat kalian bahagia tentunya. Selain itu pemandangan hijaunya pepohonan dari puncak serta birunya langit dan udara gunung yang sejuk akan membuat kalian lebih nyaman sehingga stresspun berkurang. Jangan lupa bukankah tujuan utama mendaki adalah untuk mendapatkan pemandangan atau view yang bagus?.
Bagi kalian yang belum pernah merasakan mendaki dan berpikir mendaki itu capek,letih, kedinginan, kaki bengkak dan lain sebagainya jangan lupa karena dibalik semua itu mendaki memiliki banyak manfaat.

1 komentar: