Rabu, 15 Mei 2019

Perpustakaan dan Organisasi, Apa Hubungannya?


Oleh: Adi Sucipto


Sejak dulu, perpustakaan selalu menjadi tempat yang yang menarik atau bahkan bagi para pecinta buku perpustakaan bisa dianggap sebagai “surga dunia”. Kenapa? Karena di perpustakaan terdapat berbagai macam jenis bacaan yang dapat menambah pengetahuan bahkan perpustakaan juga bisa menjadi tempat untuk  refreshing dengan membaca buku-buku yang disukai.
Pengertian perpustakan Menurut International Federation of Library Association and Institutions (IFLA) yaitu Perpustakaan merupakan kumpulan bahan tercetak dan non cetak dan atau sumber informasi dalam komputer yang disusun secara sistematis untuk kepentingan pemakai.
Ada berbagai macam jenis perpustakaan. Ada perpustakaan kota, perpustakaan perusahaan, perpustakaan sekolah, dan masih banyak lagi. Dalam sebuah organisasi juga terdapat perpustakaan. Itu menunjukkan bahwa perpustakaan memang penting dan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan, salah satunya yaitu kehidupan di dalam organisasi.
Perpustakaan yang terdapat dalam suatu organisasi biasanya berisi koleksi atau bahan pustaka yang berhubungan dengan organisasi tersebut. Namun, koleksi atau bahan pustaka yang tersedia tidak hanya mengenai organisasi, tapi juga terdapat koleksi-koleksi mengenai bidang lain yang bertujuan agar para pemustaka yang dalam konteks ini merupakan anggota organisasi tersebut tidak mudah bosan dan dapat menambah wawasan mereka.
Berkaca dari salah satu fungsi dari perpustakaan adalah sebagai tempat rekreasi. Tempat rekreasi dalam konteks ini maksudnya adalah bahwa perpustakaan dapat sebagai sarana para pemustaka untuk menghilangkan stres mereka dengan cara membaca buku yang mereka suka atau paling tidak buku yang menarik perhatian mereka.
Seperti halnya di Unit Kegiatan Mahasiswa atau UKM KSR PMI Unit UIN Malang. Di UKM KSR PMI Unit UIN Malang memiliki sebuah perpustakaan yang meskipun tidak terlalu besar. Perpustakaan tersebut berbentuk almari yang diisi koleksi seperti lembar pertanggung jawaban, proposal, dan koleksi-koleksi untuk digunakan dalam kepentingan  rganisasi.
 Perpustakaan tersebut meskipun memiliki ukuran yang mini, tapi tidak membatasi para anggota KSR-PMI untuk memperoleh ilmu dari perpustakaan mini milik KSR-PMI. Para anggota KSR-PMI bisa mempelajari bahan koleksi seperti LPJ, Proposal, dan sebagainya untuk sekedar pengetahuan yangmana pasti akan dibutuhkan oleh setiap anggota suatu organisasi.
Jadi, memperoleh ilmu tidak hanya sekedar di kelas, mendengarkan dosen memberikan kuliah. Tapi, ilmu bisa didapat salah satunya yaitu di dalam organisasi. Oleh karena itu, setiap organisasi diharapkan untuk memiliki perpustakaan meskipun dengan ukuran yang mini yang dapat membantu para anggotanya mengembangkan diri dengan cara membaca koleksi di perpustakaan organisasi tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar