Minggu, 08 September 2019

Kesehatan mental



Seseorang dikatakan sehat apabila keadaan raga maupun jiwanya baik-baik saja, jika hanya memenuhi salah satunya sehat raga namun jiwanya sakit ataupun sebaliknya, maka orang itu belum bisa dikatakan sehat. Tahukah kalian bahwa kesehatan mental merupakan aspek terpenting bagi kehidupan seseorang? mengapa? Karena untuk dikatakan sehat secara utuh, diperlukan adanya raga dan jiwa yang sehat.
Kesehatan mental diambil dari konsep mental hygiene. Mental hygiene merujuk pada kemampuan individu untuk menyesuaikan diri dengan orang lain, masyarakat dan lingkungan sekitar sehingga terwujudnya keharmonisan dan sanggup untuk mengatasi masalah-masalah yang ada dilingkungannya. Menurut  M. Jahoda seorang pelopor gerakan kesehatan mental, kesehatan mental adalah kondisi seseorang yang berkaitan dengan penyesuaian diri yang aktif dalam menghadapi serta mengatasi masalah dan mempertahankan stabilitas diri ketika berhadapan dengan kondisi baru serta memiliki penilaian nyata baik tentang kehidupan maupun keadaan diri sendiri. Dari pengertian M. Jahoda diatas, dapat diambil stilah-istilah seperti penyesuaian diri yang aktif, stabilitas diri, penilaian nyata tentang kehidupan dan keadaan diri sendiri. Zakiah Darajat berpendapat bahwa mental yang sehat adalah terwujudnya keserasian yang sungguh-sungguh antara fungsi kejiwaan yang tercapainya penyesuaian diri antara individu dengan dirinya sendiri dan lingkungannya berdasarkan keimanan dan ketakwaan serta bertujuan untuk mencapai hidup bermakna , bahagia dunia dan akhirat.
Mental seseorang dikatakan sehat apabila terhindar dari gejala-gejala penyakit kejiwaan dan memanfaatkan potensi yang dimilikinya untuk menyelaraskan fungsi jiwa dalam dirinya. Gejala umum seseorang yang kurang sehat mentalnya dapat dilihat dari beberapa segi, antara lain adalah sebagai berikut:
1.      Perasaan gelisah
Seseorang yang terganggu kesehatan mentalnya terkadang merasa selalu gelisah dengan keadaannya dan merasa kurang mampu dalam menyelesaikan sendiri masalahnya.
2.      Pikiran
Seperti yang telah disinggung sebelumya bahwa seseorang yang terganggu kesehatan mentalnya akan terganggu pola pikirnya seperti ragu untuk melanjutkan apa yang sebelumnya sudah ia mulai, tidak fokus untuk berkonsentrasi, apatis, rasa malas yang besar dan lain sebagainya.
3.      Rasa cemas
Perasaan tidak menentu, panik dan seringnya merasakan cemas, takut terhadap sesuatu yang tidak diketahuinya sehingga mempengaruhi kejiwaanya.
4.      Iri hati
Keadaan iri hati disini bukan merupakan keburukan seseorang tersebut melainkan karena ia sendiri tidak pernah merasakan kebahagiaan selama ini.
5.      Rasa sedih
Seseorang yang terganggu mentalnya kadang merasakan kesedihan yg berlarut-larut namun tanpa alasan, sehingga menjadi sebab kesehatan mentalnya terganggu.
6.      Rasa rendah diri
Perasaan ini biasanya banyak diderita oleh remaja. Biasanya penyebabnya karena mereka tidak bisa mengatasi masalahnya sendiri dan kurangnya pengertian yang diberikan oleh kedua orang tuanya.
7.      Pemarah
Marah memang sesuatu yang wajar dilakukan oleh semua orang, namun jika orang tersebut sering marah-marah bukan pada tempatnya maka bisa dikatakan orang tersebut mengalami gangguan pada kesehatan mentalnya.
Beberapa cara praktis yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mental antara lain adalah:
1.      Menerima dan menghargai diri senduri
2.      Menjaga hubungan baik
3.      Aktif berkegiatan
4.      Terbuka pada orang lain
5.      Aktif bergerak
6.      Istirahat yang cukup
7.      Konsumsi makanan yang sehat
Demikian yang dapat penulis paparkan semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar