Sabtu, 28 November 2015

DIKLATSAR XXIV di Mata Ketapel



DIKLATSAR XXIV di Mata Ketapel

Diklatsar (pendidikan dan latihan dasar) XXIV adalah salah satu kegiatan wajib di KSR-PMI Unit UIN Malang. Kegiatan ini selalu diadakan pada tiap tahunnya. Kegiatan yang bertujuan untuk mendidik dan memberikan pelatihan bagi anggota muda ini memiliki tema ”satukan tekad, rapatkan barisan, dan melangkah bersama menjadi relawan sejati”. Tema inilah yang menjadi harapan agar anggota KSR dapat menjadi relawan yang satu tujuan, cita-cita, memiliki ikatan yang solid antar sesama anggota, dan selalu dijunjung tinggi tanpa memikirkan status, angkatan, bahkan latar belakang social.
Bentuk kegiatan diklatsar di bagi menjadi dua season, yaitu diklat forum dan diklat lapangan. Diklat forum dilaksanakan pada tanggal 29 oktober sampai 1 november 2015 yang bertempat di kampus UIN yang diisi tentang pemberian materi seputar kepalangmerahan. Sedangkan diklat lapangan dilaksanakan pada tanggal 6-8 november 2015 yang bertempat di luar kampus, tepatnya di bumi perkemahan Ledok Ombo, Poco Kusumo, Malang. Diklat lapangan berisikan praktek-praktek  bagaimana cara menangani, menghadapi bahkan mencoba mencari korban secara langsung di alam nyata.
Peserta diklatsar ini tidak hanya dituntut untuk ahli dalam materi mupun bidang kepalangmerahan saja, namun mereka juga dididik secara mental dan fisiknya. “Sebab jiwa atau fisik yang kuat terdapat mental yang kuat juga”, ungkap singkat ketua pelaksana Diklatsar XXIV, Anis Nur Laily. Menurutnya, fisik dilatih untuk siap menahan beban berupa korban atau yang lain seberat apapun. Begitupun dengan mental, mental yang kuat dapat menangkis segala permasalahan yang datang seketika, seperti bencana dan lain-lain yang dapat mengguncang jiwa.
Panitia diklatsar XXIV juga menambahkan, kegiatan ini memiliki prinsip bahwa bersatu adalah kekuatan, bertanggung jawab adalah kepercayaan, bekerja keras adalah kesuksesan. Prinsip tersebut mengandung makna, jika kita bersatu dan bersama, kita pasti kuat menghadapi apapun. Ibarat lidi, tak akan bisa maksimal menyapu kotoran tanpa ada bantuan dari lidi-lidi yang lain.
“Jika telah bersatu kemudian diberi tugas atau sebuah permasalahan dan mereka bertanggungjawab akan hal itu, berarti mereka telah diberi kepercayaan dan tidak ingkar. Jangan pernah sia-siakan kepercayaan itu dan tetap yakin you can do it. Teruslah bertanggungjawab terhadap segala hal dan tugas apapun. Tetaplah bekerja keras, sebab hasil tak pernah mengkhianati usaha. Disitu pasti akan menuai hasil yang baik,  sukses dan sempurna”, terang ketapel cantik berkacamata yang sering di sapa Mampet itu.
Description: G:\WP_20151108_13_17_09_Pro.jpg
Description: G:\WP_20151108_13_18_57_Pro.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar