Kamis, 07 Maret 2019

WASPADA DEMAM BERDARAH DAN PERUBAHAN IKLIM


WASPADA DEMAM BERDARAH DAN PERUBAHAN IKLIM


Apa itu DBD?
Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk Demam Berdarah (Aedes aegypti).  Demam berdarah bisa berbahaya karena menyebar cepat, tidak ada pengobatan khusus untuk demam berdarah dan tidak ada vaksin yang tersedia, dapat menyebabkan kematian, terutama bagi anak-anak dibawah usia 15 tahun lebih rentan terhadap demam berdarah.
Perubahan iklim memiliki dampak terhadap perkembangan penyakit demam berdarah. Curah hujan yang meningkat membuat lingkungan menjadi tergenang dan kotor. Pola hidup masyarakat yang tidak memperhatikan lingkungan dapat meningkatkan penyebaran DBD.

Diperlukan adanya upaya-upaya untuk mencegah DBD. Cara mencegah DBD dapat dilakukan dengan 3M Plus yaitu:
  1. Menguras : Kuras dan sikat tempat penampungan air minimal seminggu sekali
  2. Menutup : Tutup rapat tempat-tempat penampungan air
  3. Mendaur Ulang : Barang-barang bekas dijadikan bahan kerajinan tangan supaya tidak menjadi tempat bersarangnya nyamuk

Selain itu ditambah dengan cara lainnya seperti
  • Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, anatara lain ikan cupang, gapi, kepala timah dan cere.
  • Menanam tanaman yang bisa menghalau nyamuk seperti lavender, zodia, serai wangi, akar wangi, rosemary, dan kecombrang
  • Memasang kasa nyamuk dan menggunakan kelambu saat tidur
  • Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam kamar
  • Memakai obat nyamuk bakar atau lotion.

Gejala dan tanda tanda DBD
  • Demam tinggi mendadak 2-7 hari disertai keluhan panas, pusing, mual, pegal-pegal dan lelah
  • Tanda-tanda perdarahan misalnya bintik merah, mimisan, muntah darah, gusi berdarah.
  • Gejala lanjutan yaitu tekanan darah turun, gelisah, nafas cepat, ujung tangan dan kaki dingin, bibir biru.
Oleh : Ayu Adhita Damayanti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar