Minggu, 28 Juli 2019

Kisahku Bersama Langit Jingga


Sebias sinar senja membalik anganku...
Dibawah udara berkabut yang menepis meninggalkan langit jingga...
Aku tersadar dalam sebuah kerinduan...
Namun aku tak bisa jumpa dalam sekejap masa mendatang...
Aku tak bisa beranjak di bawah cahaya remang...
Yang mencengkram langkahku yang harus berjuang...
Aku hanya bisa mengukirnya dalam sebuah diksi...
Yang kususun indah dalam sebait puisi...

Namun kini senja hampir pergi...
Menanti waktu di sinar pagi...
Dalam sebuah penantian ini...
Aku ingin berbicara meski didalam sepi...
Dan aku ingin menatapnya setelah berjuang nanti...

Senja...
Masihkah kau mendengarku?
Mendengar gumamku yang lirih dan rintih ini...

Senja...
Andaikan kau tahu...
Hati ku terlalu kecil untuk menanggung kerinduan yang besar...
Namun aku tahu bahwa aku harus bisa menggapai harapan...
Yang kini masih berada diantara bintang...
Senja...
Terimakasih karena kau telah menemaniku saat ini...
Silau jinggamu terbias menerangi hatiku yang pudar...
Meski kini harus berat kuucap selamat tinggal...

Oleh: Angkatan 27

1 komentar: