Minggu, 14 Juli 2019

Problematika Masa Remaja


Oleh: Fitriyah

Masa remaja adalah masa dimana seseorang memiliki rasa keingintahuan yang besar dan cenderung ingin mengeksplorasi dunia. Seringkali hasrat untuk menjelajahi segala hal ini tidak diikuti oleh pertimbangan yang matang, sehingga terkadang tindakan-tindakan yang diambil dapat beresiko tinggi baik bagi diri sendiri, orang lain dan lingkungan sekitarnya. Jika hal tersebut tidak diperhatikan dan dibiarkan tanpa pengawasan, maka perbuatan beresiko ini dapat memunculkan beberapa masalah.
Beberapa masalah yang sering dihadapi remaja antara lain sebagai berikut:
1.      Penampilan
Bagi para remaja penampilan merupakan salah satu masalah penting. Hal tersebut dikarenakan bagian tubuhnya yang terus berkembang dan berubah, yang tentunya mereka harus mengatasi perubahan-perubahan tersebut. Selain itu mereka akan terus melihat dan mendengar sosok-sosok yang sempurna di media sosial dan juga teman sebayanya akan membuat mereka semakin memperhatikan penampilannya secara berlebihan.
2.      Pendidikan
Masa remaja merupakan masa dimana para remaja belajar membuktikan jati dirinya dengan mencetak nilai setinggi mungkin dan meraih prestasi yang tentunya membanggakan orang-orang yang dicintainya. Hal ini baik untuk masa depan mereka, namun tetap harus sesuai dengan kemampuan masing-masing remaja, jika dipaksakan maka akan menciptakan tekanan besar, bahkan mereka dapat setres jika tidak bisa mengatasi hal tersebut.
3.      Cinta
Aliran hormon di dalam tubuh yang semakin meningkat membuat para remaja semakin banyak memiliki masalah, khususnya masalah percintaan. Bagi para remaja menyukai lawan jenisnya adalah hal yang wajar, namun para orang tua harus memastikan anak-anak remaja mereka agar tidak melakukan hal-hal di luar norma.
4.      Bullying
Penindasan atau yang biasa disebut bullying adalah salah satu masalah remaja lainnya yang sangat mengganggu kehidupan mereka. Hal tersebut bahkan bisa mempengaruhi kepribadian dan perilaku mereka. Untuk mencegah hal tersebut maka para orang tua perlu memastikan bahwa anak mereka selalu mendiskusikan semuanya tanpa ada yang terlewat. Ajari mereka untuk bisa keluar dari situasi seperti itu.
5.      Persahabatan
Banyak para remaja yang bisa membuat hubungan sepele menjadi sangat rumit, bahkan terkadang hubungan pertemanan yang indah sering dibumbui dengan masalah-masalah sepele. Hal ini wajar dilakukan, karena mereka sedang dalam proses mengembangkan keterampilan sosial mereka.
6.      Harga diri
Kebiasaan lain yang biasa dilakukan para remaja adalah membanding-bandingkan diri mereka dengan orang lain. baik dari bentuk tubuh, prestasi hingga penampilan. Hal ini tanpa disadari akan menciptakan tekanan pada diri mereka sendiri.

Dengan segala ketidakstabilan hormon dan sikap, maka diharapkan pada setiap orang tua untuk membantu anak-anaknya untuk menemukan jatidiri mereka sendiri tanpa terpengaruh dari teman-temannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar