Kamis, 18 Agustus 2011


OBAT TRADISIONAL

Bahan/ ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sed. Galenik/ campuran dari bahan-bahan tersebut, yang secara tradisional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman .

USAHA JAMU RACIKAN

Usaha peracikan, pencampuran dan/ pengolanhan obat tradisional dalam bentuk rajangan, serbuk, cairan, pilis, tapel/ tarem dengan skala kecil, dijual di satu tempat tanpa penandaan dan/ merk dagang.


USAHA JAMU GENDONG

Usaha peracikan, pencampuran, pengolahan dan pengedaran obat trad dalam bentuk cairan, pilis, tapel/ parem, tanpa penandaan dan atau merk dagang serta dijajakan untuk langsung digunakan.

PILIS

Obat tradisional dalam bentuk padat yang digunakan dengan cara mencoletkan pada dahi



PAREM

Obat tradisional dalam bentuk padat, pasta/ seperti bubur yang dihgunakan dengan cara melumurkan pada kaki dan tangan/ pada bagian tubuh lain.

TAPEL

Obat tradisional dalam bentuk padat, pasta atau seperti bubur yang digunakn dengan cara melumurkan pada seluruh permukaan perut


SEDIAAN GALENIK

Hasil ekstraksi bahan/ campuran bahan yang berasal dari tumbuhan-tumbuhan/ hewan.

SIMPLISIA

Bahan alamiah berupa tanaman utuh, bagian tanaman/ eksudat tanaman/ berupa hewan utuh, bagian hewan/ zat-zat berguna yang dihasilkan oleh hewan/ berupa bahan pelikan/ mineral yang digunakan sebgai obat yang belum mengalami pengolahan/ mengalami pengolahan secara sederhana serta  belum merupakan zat murni kecuali dinyatakan lain berupa yang telah dikeringkan.


ASPEK LEGALITAS OBAT TRADISIONAL

v  Harus terdaftar dan mencamtumkan nomor pendaftaran pada label
v  Secara empirik terbukti aman dan bermanfaat
v  Bahan dan proses memenuhi syarat
Tidak mengandung bahan kimia sintetik atau isolasi yang berkhasiat obat


 










Monitoring Efek Samping Obat Tradisional
 


BERMUTU

Produk mempunyai keadaan: baik tampilan, warna, bau, bentuk, kadar dan persyaratan lain sesuai standart yang telah ditetapkan

KEMANFAATAN/ KHASIAT
Produk mempunyai khasiat sesuai peruntukan/ kegunaanya: empiris, uji praklinik dan uji klinik


 
PENGELOMPOKAN OBAT TRADISIONAL
©    Jamu
Aman
Pembuktian khasiat                    empiris
©    Obat Herbal Terstandart
Aman
Oval: Cara Uji Klinik Obat Baha AlamPembuktian khasiat                    ilmiah/ praklinik
Telah dilakukan standarisasi bahan baku
Memenuhi persyaratan mutu
©    Fitofarmaka
Aman
Pembuktian khasiat                    uji klinik
Telah dilakukan standarisasi bahan baku
Memenuhi persyaratan mutu

PENANDAAN

©    Simbol                                                             kiri atas









 





Jamu
Obat Herbal Terstandart
Fitofarmaka

©    Nama obat tradisional atau nama dagang
©    Komposisi
©    Bobot, isi/ jumlah obat tradisional tiap wadah
©    Dosis pemakaian
©    Khasiat dan kegunaan

 

PENANDAAN

§  Kontra indikasi, efek samping, peringatan, perhatian (bila ada)
§  Kadaluarsa
§  Nomor pendaftaran: Depkes. RI/ POM TR, TL, TI (9 digit)
§  Nomor kode produksi
§  Nama dan  Alamat (kota, negara) Produsen. Untuk prod. Lisensi mencamtumkan nama dan alamat pemberi lisensi

Hal Yang Perlu Diketahui

Obat Trad Tidak Boleh:
§  Mengandung Bahan Kimia Hasil Isolasi/ Sintetik Yang Berkhasiat Obat
§  Berbentuk Suppositoria, Intra Vaginal, Tetes Mata, Obat Suntik
§  Bentuk Cairan Dengan Kadar Etanol > 1 %
Usaha Jamu Gendong Dan Racikan Tidak Perlu Izin Prod.
Jamu Gendong, Racikan, Rajangan, Pilis, Tapel, Parem Tidak Perlu Izin Edar (Hanya Boleh Menggunakan Simplisia Tertentu Sesuai Persyaratan Permenkes No. 246/ Menkes/Per/ V/1990)

Pengawet yang diperbolehkan: tidak  > o,1 %

§  Nipagin
§  Nipasol
§  Natrium benzoat
§  Pengawet lain yang disetujui
Kadar air
Rajangan, serbuk, pil, kapsul, tablet
Parem, pilis, tapel: tidak > 10 % . Kadar   etanol cairan obat dalam tidak > 1 %

KERUSAKAN OBAT TRADISIONAL DAPAT DIKENALI DARI BENTUKNYA

Right Arrow: Tablet Right Arrow: Serbuk
ü  Perubahan bau, warna, rasa
ü  Basah/ menggumpal

ü  Wadah rusak
ü  Basah/ menggumpal
Right Arrow: Tablet Salut
ü  Perubahan bau, warna, rasa
ü  Berbintik- bintik
ü  Pecah, lubang, retak, sumbing
ü  Terdapat benda asing
ü  Wadah rusak


ü  Salut pecah
ü  Basah/ lengket

ü  Wadah rusak



KERUSAKAN OBAT TRADISIONAL DAPAT DIKENALI DARI BENTUKNYA

Right Arrow: Salep Right Arrow: Kapsul
ü  Kapsul terbuka, kosong, rusak, lengket
ü  Warna isi kapsul berubah

ü  Wadah rusak
Right Arrow: Cairan
ü  Warna berubah
ü  Berbintik- bintik
ü  Wadah rusak



ü  Warna berubah
ü  Timbul endapan/ keruh
ü  Wadah rusak/ bocor

ü  Perubahan kekentatan

CARA MENYIMPAN OBAT TRADISIONAL YANG BAIK

§  Letakkkan pada tempat kering, sejuk, tidak terkena sinar matahari
§  Jangan mencampur beberapa obat dalam satu wadah
§  Simpan obat dalam wadah aslinya dan tertutup rapat
§  Jangan menyimpan OT bentuk cair dalam lemari es kecuali disebutkan dalam petunjuk
§  Hindarkan obat bentuk cair menjadi beku
§  Jangan tinggalkan obat di dalam mobil
§  Obat minum dan obat luar harus disimpan terpisah
§  Jauhkan dari jangkauan anak

AREA PENYIM[PANAN

§  Luas area penyimpanan sesuai dengan kapasitas komoditi
§  Harus dirancang untuk menjamin terlaksananya kondisi penyimpanan secara baik
§  Harus bersih, kering dan terpelihara
§  Sistem ventilasi harus dapat mencegah masunya burung, tikus, seramngga dan hama lainnya
§  Tempat bongkar muat harus dapat mencegah material dan produk dari pengaruh cuaca
§  Area penerimaan barang harus dirancang dan dilengkapi peralatan yang memungkinkan pembersihan barang yang datang sebelum disimpan
§  Area penyimpanan untuk karantina harus diberi tanda yang jelas

BAHAN KIMIA OBAT YANG MUNGKIN DITAMBAHKAN PADA OBAT TRADISIONAL

1.        Jamu Turun Panas
Analgetik – antipiretik

Antalgin, Fenilbutazon

            Efek samping:
§  Terhadap saluran cerna                  iritasi lambung sakit maag
§  Agranulositosis (bisa terjadi dalam beberapa harib pertama pengobatan)
§  anemia

Parasetamol

Efek Samping:
§  Jarang, Kecuali Ruam Kulit
§  Bila Over Dosis             Menyebabkan Kerusakan Hati, Parasetamol 10 – 15 Gram Dapat Menyebabkan Nekrosis Hepatoseluler
Asetosal
Efek Samping:
§  Iritasi Lambung                  Sakit Maag                  Perdarahan Lambung
§  Muntah Darah
Asam Mefenamat
Efek Samping:
§  Diare, Kadang-Kadang Anemia Hemolitik
§  Over dosis bisa menyebabkan kejang-kejang

2.        Jamu Sakit Kepala, Sakit Pinggang
Analgetik – antipiretik
          BKO yang sering dicampurkan sama denga  jamu turun panas
3.        Jamu masuk angin/ Influensa
Analgetik – antipiretik
Antihistamin: CTM (klorfeniramin malead)
Ø  Lebih sering dipakai untuk pengobatan alergi
Ø  Mengantuk, mulut kering, dahak menjadi kental (penderita asma + sesak)

Difenhidramin

Ø  Sama dengan CTM

 Anti histamin lain harganya mahal untuk dicampurkan dalam jamu


Dekongestan
Efedrin
Obat simpatomimetik untuk melonggarkan hidung tersumbat(kongesti nasal), dapat meningkatkan tekan darah, jantung berdebar/frekuensi denyut jantung meningkat, bisa menyebabkan sulit tidur
Fenilpropanolamin
Sama dg simpatomimetik lain, biasanya dipakai untuk melonggarkan hidung yang tersumbat, dapat meningkatkan tekanan darah, bila over dosis dapat terjadi stoke

Jamu batuk
Anti histamin
CTM, difenhidramin
Antitusif-Ekspektoran
Dektromitorfan
Diindikasikan untuk batuk kering, karena mempunyai efek menekan batuk          dapat menyebabkan retensi        sputum berbahaya pada penderi batuk produktif . pada dosis besar dapat menyebabkan depresi pernafasan
Gliserilguaiakolat
Merangsang produksi dahak yang encer            dahak bertambah banyak            batuk sering (dahaknya harus dikeluarkan)

Kortikosteroid
Deksametason
Ø  Sering disalah gunakan untuk menaikan berat badan dan menimbulkan rasa segar
Ø  Meningkatkan kadar gula darah – penderita deabetes tambah parah
Ø  Mempermodah terjadi osteoporosis(berbahaya bagi usia lanjut)
Ø  Gangguan mental/psikosis, euohoria, miopati
Ø  Pada anak dapat menimbulkan gangguan pertumbuhan anak
Ø  Pada ibu hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan adrenal anak
Ø  Efek pada reaksi jaringan – tanda klinis imfeksi tdk muncul sehingga infeksi menyebar tanpa diketahui (efek samar)
Ø  Penumpukan lemak – dimuka (full moon face), lemak dikaki dan tangan habis
Ø  Kerusakan anak ginjal

Jamu anti asma / bengek / sesak nafas
Gol xanthin
Theophillin
Ø  Digunakan untuk mengatasi obstuksi sal panas
Ø  Merangsang jantung berdebar
Ø  Merangsang otak- sulit tidu r(insomnia)
Ø  Dapat meningkatkan tekan darah
Aminophillin
Efek samping dan lainnya samadg theophillin
Simpatomimetik
Efedrin
Sebagai bronchudilator dosisnya lebih besar – efek samping besar

Prednison
Ø  Menyebabkan retensi garam dan air / hati2 penderita hipertensi
Ø  Efek samping lainnya sama dg deksametason
Antihistamin
CTM, Difenhidramin
Jamu Malaria
Chloroquin
Ø  Gangguan saluran cerna-mual, muntah
Ø  Gangguan penglihatan
Ø  Sakit kepala
Ø  Telinga berdenging

Jamu Pegel lini/encok
Antipiretik-analgetik
Antiinflamasi steroid
Prednisone, deksametason
Antiimflamasi nonsteroid
Feni;butazon
Ø  Antiinflamasi kuat
Ø  Saluran cerna-iritasi lambung-maag
Ø  Retensi cairan-pasien rentan-gagal jantung
Ø  Agranulositosis (terjadi beberapa hari pertama pengobatan)
Ø  Anaemia aplastika
Ø  Alergi-gatal-steven johnson syndrome (eritoma multiforma)

Jamu Anti Gelisah
Luminal
Ø  Mengantuk
Ø  Menurunkan kewaspadaan
Ø  Defresi mental
Ø  Susah berfikir dan susah konsentrasi (koplo)
Diazepam
Ø  Pemakaian jangka panjang-ketergangtungan
Ø  Rasa bingung, ataksia
Ø  Mengantuk
Ø  Defresi pernafasan
Ø  Kepala rasa ringan, berikutnya bingung
Ø  Hipotensi

Jamu Pelangsing
Amphetamin
Ø  Sebagai pemacu SSP yaitu meningkatkan aktifitas psikis
Ø  Menghilangkan rasa lelah dan penat, meningkatkan kemampuan berkonsentrasi
Ø  Tidaki boleh dipakai untuk mengubati depresi, kelesuan dan obesitas(menekan nafsu makan)
Ø  Merangsang jantung – berdebar-serangan jantung
Ø  Menyempitkan pembuluh darah-tekan darah meningkat-stroke
Ø  Menimbulkan euphoria (disalah gunakan )
Ø  Ketergantungan 

Posted by
Labels: Materi Diklat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar