Selasa, 26 April 2016

My Shubuh My Soul




Ketika ada satu kebiasaan yang kita lewatkan, diri kita mungkin akan merasa sangat kurang nyaman, seperti ada yang hilang dan berbedadari diri kita. Suatu hal yang tak pernah kita lewatkan, tiba-tiba hilang begitu saja. Sebagai contoh ketika setiap pagi dan sore hari kita mandi, kemudian suatu hari kita tidak mandi sama sekali. Apa yang Anda rasakan? Mungkin Anda sendiri merasa kurang nyaman dengan badan Anda. Ingin saja segera mandi. Begitupula dengan orang yang telah terbiasa sholat shubuh, ketika shubuh telah menyatu dengan jiwanya, ketika shubuh telah menjadi kawannya di setiap pagi, ketika shubuh telah menjadi agenda cinta kepada Allah yang selalu di nanti-nanti, dimana melepas rindu, dan merayu Allah dengan dua rokaat shubuh. Bagaimana mendapatkan segenap perhatian dan kasih sayang melalui shubuh. Dimana ketika itu semua aktifitas di mulai, maka dua rokaat shubuh adalah cara kita untuk mengawali hari yang akan kita lalui, hari yang akan kita taklukkan, hari yang akan kita nikmati, dan hari yang harus kita syukuri.
Lalu, mengapa terkadang kita melewatkan momen-momen terpenting itu padahal malaikat telah menanti-nanti ibadah cinta kita kepada Allah untuk mengamini setiap doa yang kita panjatkan. My shubuh my soul. Ketika shubuh telah menjadi jiwa kita, tak akan ada alasan lagi untuk melewatkannya. Namun, bagaimana dengan orang yang tak pernah mengenal indahnya shubuh. Merugikah kita? bagaimana jika kita tak mampu melawan godaan setan untuk bangun di waktu shubuh. Padahal itu adalah waktu yang sangat enak untuk memejamkan mata, saat paling nikmat untuk menikmati mimpi, dan saat paling tepat untuk melupakan sejenak rutinitas yang padat. Sungguh setan itu memang cerdik. Hemmm, hati-hati itu adalah godaan setan. Sungguh penyesalan itu berada di akhir.

Saya beri satu rahasia. Sebuah rahasia yang jangan kita simpan saja, tapi sebaiknya rahasia ini kita sampaikan kepada yang lain. Rahasia itu adalah cintai waktu shubuh. Karena dengan mengawali hari dengan shubuh, hari-hari insyaallah akan lebih terarah, teratur, tenang, dan bermanfaat. Sehingga waktu 24 jam yang kita habiskan selama satu hari, menjadi lebih berarti. Mengapa demikian. Karena kita Telah melibatkan Allah dalam hari kita, dalam hati kita, dalam perasaan kita, dalam langkah kaki kita dan dalam setiap hembus nafas kita. Dengan cara ini, Allah akan senantiasa bersama kita. Memang cara melibatkan Allah dalam setiap hari kita, bukan hanya dengan sholat shubuh. Tapi, ini adalah cara paling mudah untuk mengawali hari kita, dan terkadang sering kita lewatkan, padahal sholat shubuh adalah salah satu sholat wajib yang tidak bisa di wakilkan. Ingat ! semua itu juga tidak akan terjadi jika kita melewatkan kewajiban-kewajiban kita yang lain. Shubuh adalah satu hal untuk memulai hari kita. Dan membaca Al Quran adalah salah satu hal untuk mengisi waktu kita. Dengan tersenyumpun kita telah bersedekah. Dengan menuntut ilmupun kita telah berjihad. Dengan bersabarpun kita telah bersyukur. Sebenarnya banyak hal kecil yang mampu membawa perubahan besar.
Ketika kita telah lalai di garis start, mungkin kita akan terlambat pula di garis finish. Begitupula, ketika kita lalai dengan sholat shubuh, mungkin kita juga akan terlambat meraih hari kita yang indah.
Waullahu’alam. Semoga bermanfaat. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

salam ABRI :) 

 
By: Dahlia Khumairo’

1 komentar:

  1. Betul..betul...betul..
    Jangan lewatkan juga ketika kita terbangun sebelum waktu subuh yaa.. itu adalah pertanda bahwa Allah ingin kita berkomunikasi dengan-Nya. jangan hanya sekedar buang air kecil, melihat jam, bahkan liat notification Hp..hehe
    yuukk..sholat malam..

    Salam ABRI :)

    BalasHapus