Kamis, 26 April 2018

Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional

Sudah Siap Untuk Selamat?
  
Indonesia adalah negara yang berada di antara dua samudera besar yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Selain itu, secara geologis Indonesia juga berada di pertemuan tiga lempeng utama dunia yaitu, lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia dan lempeng Pasifik. Keadaan inilah yang membuat Indonesia menjadi negara yang rawan akan terjadinya bencana seperti gempa bumi dan tsunami. Indonesia yang termasuk dalam tiga besar jajaran negara dengan jumlah gunung berapi terbanyak di dunia juga menjadikan Indonesia menjadi negara rawan bencana gunung meletus. 

Melihat fakta tersebut, sebagai warga yang bertempat tinggal di Indonesia harus memiliki kesadaran tentang bahaya bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Pemerintah Indonesia, melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menetapkan tanggal 26 April menjadi Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional. Tanggal tersebut bertepatan dengan hari lahirnya UU No. 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. 

Dalam Hari Kesiapsiagaan Bencana dilakukan sejumlah simulasi dalam menghadapi bencana yang mungkin akan terjadi dengan dipandu oleh BNPB. Kesiapan warga dalam menghadapi bencana sangat penting untuk meminimalisir angka korban jiwa dalam bencana. Oleh karena itu, pada Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional ini digelar sejumlah simulasi bencana agar masyarakat mengetahui apa yang harus dilakukan ketika benar-benar terjadi bencana. 

Tema yang diangkat BNPB dalam peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana tahun ini adalah "siaga bencana dimulai dari diri kita, keluarga, dan komunitas". Tema ini diangkat karena BNPB menilai faktor seseorang dapat selamat dari sebuah bencana dimulai dari pengetahuan individu dalam menghadapi bencana. Individu merupakan bagian dari keluarga dan komunitas. Ketika seseorang dapat menyelamatkan dirinya dari bencana, maka ia bisa membantu anggota keluarga dan anggota komunitasnya. Oleh karena itu, BNPB fokus pada pemberitahuan pengetahuan kepada setiap individu bila keselamatan dari bencana dimulai dari diri kita sendiri. 
#SiapUntukSelamat
#BudayaSadarBencana

1 komentar:

  1. Saya berharap semoga ada kolaborasi penanganan bencana melalui pendidikan seperti di negara Jepang

    BalasHapus